UNIVERSITY GOVERNANCE THROUGH WEBSITE DISCLOSURE
Autor: | Damajanti Tanumihardja, Gery Lusanjaya, Chatherine Melinda, Amelia Setiawan |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, Vol 3, Iss 1, Pp 117-128 (2019) |
ISSN: | 2580-5533 2580-5525 |
DOI: | 10.21831/jk.v3i1.16189 |
Popis: | This study was aimed at identifying university’s disclosure about their management through their websites. Completeness of information in this report should be made to improve transparency of information. This study was conducted through observation on the website and data collection on relevant regulations and literature studies to support this research. This study used 50 universities as samples. The sample selection used was purposive sampling method. The ten domains studied included identity, tridharma, governance, academics, public recognition, actuality, accessibility, stakeholders, internal facilities, and external facilities. The results show that the university website from Java region disclose more adequate than outside Java. While based on accreditation, universities with “A” accreditation disclose more adequate compared to “B” accreditation. Based on the type, State Universities disclose more adequate than private universities. Conclusions of this study, there are many universities that do not fully disclose the information on their website. And this should be a concern for every university and regulator.Transparansi Pengelolaan PERGURUAN TINGGI melalui Penyajian Informasi pada Situs webPenelitian ini bertujuan untuk mengamati transparansi perguruan tinggi (PT) mengenai pengelolaan operasinya melalui situs web. Kelengkapan informasi pelaporan ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan transparansi informasi. Penelitian deskriptif dilakukan melalui observasi pada situs web dan pengumpulan data atas regulasi yang relevan serta studi literatur untuk mendukung penelitian. Penelitian ini menggunakan 50 PT sebagai sampel. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling method. Sepuluh domain yang diteliti mencakup identitas, tridharma, tata kelola, akademik, pengakuan publik, aktualitas, aksesibilitas, stakeholders, fasilitas internal, dan fasilitas eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs web Perguruan Tinggi yang berasal dari wilayah Jawa mengungkapkan lebih memadai dibandingkan dengan wilayah di luar Jawa. Adapun berdasarkan akreditasi, Perguruan Tinggi yang memiliki akreditasi “A” mengungkapkan lebih memadai dibandingkan dengan yang memiliki akreditasi “B”. Berdasarkan jenisnya Perguruan Tinggi negeri memiliki kelengkapan informasi lebih memadai dibandingkan Perguruan Tinggi swasta. Kesimpulan penelitian ini, masih terdapat banyak Perguruan Tinggi yang tidak mengungkapan secara lengkap informasi pada situs web, dan semestinya menjadi perhatian bagi setiap Perguruan Tinggi dan juga regulator. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |