Pengaruh Perbedaan Sumber Energi Pakan (Jagung dan Pollard) terhadap Respon Fisiologis Kelinci New Zealand White Betina

Autor: R. Kurniawati, E. Purbowati, C. M. S. Lestari
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: Jurnal Peternakan Indonesia, Vol 20, Iss 1, Pp 1-7 (2018)
ISSN: 2460-6626
1907-1760
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon fisiologis kelinci New Zealand White betina yang memperoleh pakan pelet dengan sumber energi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2016 bertempat di Meteseh, Tembalang, Semarang. Materi yang digunakan adalah 18 ekor kelinci New Zealand White betina umur 4–5 bulan dengan rata-rata bobot badan 1,97 ± 0,32 kg (CV=16,65%). Bahan pakan yang digunakan berupa jagung dan/atau pollard, bungkil kedelai, molasses, garam, arang aktif, wheat bran, dedak kasar dan dedak halus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah pakan pelet (PK 16%; DE 2.500 kkal/kg) dengan sumber energi jagung (T1), sumber energi pollard (T2), serta sumber energi jagung dan pollard (T3). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah respon fisiologis meliputi denyut nadi, frekuensi napas dan suhu rektal. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan perbedaan sumber energi pakan tidak berpengaruh terhadap respon fisiologis kelinci. Respon fisiologis kelinci New Zealand White yang mendapat pakan dengan sumber energi berbeda (jagung dan pollard) masih dalam kondisi normal. Rata-rata denyut nadi, frekuensi napas dan suhu rektal kelinci New Zealand White berturut-turut 140 kali/menit, 80 kali/menit dan 38,17ᴼC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian sumber energi pakan berupa jagung, pollard atau campuran jagung dan pollard menghasilkan respon fisiologis kelinci New Zealand White betina yang sama dan dalam kisaran normal.
Databáze: OpenAIRE