Popis: |
Kecemasan merupakan kondisi emosional yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan terhadap berbagaiperistiwa kehidupan sehari hari. Kecamasan di tengah pandemi Covid-19 yang berpotensi terus meningkat danmenjadi suatu ancaman terhadap kondisi kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Mahasiswa rentan terhadapkecemasan, keadaan dapat menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang itu terpaksaberadaptasi atau menanggulangi stressor yang timbul. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Universitas HaluOleo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan teknikpengambilan sampel proportional random sampling yang berjumlah 364 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Universitas Halu Oleodidapatkan 57 responden (15,7%) mengalami kecemasan ringan, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermaknaantara status tempat tinggal (p value = 0,074 > 0,05) dan sistem interaksi pembelajaran (p value = 0,152 > 0,05),sebaliknya ada hubungan bermakna antara pengetahuan mengenai Covid-19 (p value = 0,014< 0,05), dukungan sosial(p value = 0,000< 0,05), pendapatan orang tua (p value = 0,031< 0,05) dan keberadaan kerabat atau teman terinfeksiCovid-19 (p value = 0,000< 0,05). Keadaan psikologi mahasiswa harus diperhatikan selama masa pandemi Covid-19berlangsung.Kata kunci : Kecemasan, Pengetahuan, Tempat Tinggal, Dukungan Sosal, Pendapatan, Covid-19, Pembelajaran |