THE EFFECT OF WORK LIFE BALANCE, LEADERSHIP STYLE AND ORGANIZATIONAL CULTURE ON EMPLOYEE PERFORMANCE

Autor: Arfandi, Muhammad Kasran
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2023
Zdroj: Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen; Vol. 7 No. 1 (2023); 38-48
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen; Vol 7 No 1 (2023); 38-48
ISSN: 2549-6972
2549-3604
DOI: 10.25139/ekt.v7i1
Popis: This study aims to determine the effect of WLB, leadership style, organizational culture on employee performance at PT. SGS Luwu, South Sulawesi Province. The approach in this study used a survey method, with a total of 200 employees as respondents. Sampling in this study was carried out randomly. The hypothesis was tested using the structural equation modeling (SEM) data analysis method with the help of software, namely Analysis Moment of Structure (AMOS) 26. The results of this study explain that: 1). Work life balance has significant influence on organizational culture. This means that WLB will increase along with the organizational culture that is implemented in employee behavior. 2). Leadership style has a positive and significant effect on organizational culture. This means that the higher the level of leadership style, the organizational culture will also increase. 3). Work life balance has a positive and significant effect on employee performance. This means that the better WLB, the happier employees will be and will make employees more productive in providing better performance to the company. 4) Leadership style has an influence and is significant on employee performance. This means that leadership style has an effect on improving employee performance. 5). Organizational culture has a positive and significant effect on employee performance. This means that the higher the level of organizational culture, the higher the employee performance.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara wlb, gaya kepemimpinan, budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. SGS Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, dengan jumlah responden sebanyak 200 karyawan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak. Hipotesis diuji menggunakan metode analisis data structural equation modelling (SEM) dengan bantuan software, yakni Analysis Moment of Structure (AMOS) 26. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa: 1). Work life balance berpengaruh dan signifikan terhadap budaya organisasi. Ini berarti bahwa wlb akan meningkat seiring dengan budaya organisasi yang terimplementasi pada perilaku karyawan. 2). Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi. Ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat gaya kepemimpinan maka semakin meningkat pula budaya organisasi. 3). Work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti bahwa semakin baik wlb, maka akan membuat karyawan menjadi lebih bahagia dan akan membuat karyawan menjadi lebih produktif dalam memberikan kinerja yang lebih baik pada perusahaan. 4) Gaya kepemimpinan berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini berarti bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan. 5). Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat budaya organisasi, semakin tinggi pula kinerja karyawan.
Databáze: OpenAIRE