Evaluasi Nilai Heterosis dan Heterobeltiosis Beberapa Persilangan Mentimun (Cucumis Sativus L.) pada Berbagai Altitud
Autor: | Gungun Wiguna, Uun Sumpena |
---|---|
Rok vydání: | 2016 |
Zdroj: | Jurnal Hortikultura. 26:1 |
ISSN: | 2502-5120 0853-7097 |
Popis: | Pemanfaatan efek heterosis dalam perakitan varietas hibrida sering dilakukan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. Identifikasi ekspresi heterosis dan heterobeltiosis dari suatu persilangan perlu dilakukan karena tidak semua persilangan memberikan efek heterosis dan heterobeltiosis yang dikehendaki. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kombinasi persilangan yang menunjukkan nilai heterosis dan heterobeltiosis terbaik untuk karakter kegenjahan, agronomi, dan daya hasil. Evaluasi nilai heterosis dan heterobeltiosis dilakukan terhadap 10 kombinasi persilangan dan lima galur tetua di dua lokasi dengan altitud yang berbeda (100 m dpl dan 1.250 m dpl). Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah cabang, umur panen pertama, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat per buah, panjang buah, dan diameter buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan yang berumur genjah dengan nilai heterosis dan heterobeltiosis negatif dihasilkan oleh persilangan P2 x P5. Kombinasi persilangan yang memiliki potensi produksi tinggi dengan nilai heterosis dan heterobeltiosis positif dan tinggi di dataran tinggi maupun rendah dihasilkan oleh P2 x P5. Persilangan yang memiliki efek heterosis dan heterobeltiosis tinggi untuk beberapa karakter di dataran tinggi dihasilkan oleh P1 x P2. Persilangan yang memiliki efek heterosis dan heterobeltiosis tinggi untuk karakter agronomi di dataran rendah ialah P3 x P4. Ketiga persilangan tersebut dapat diuji lebih lanjut untuk menghasilkan varietas hibrida berumur genjah, karakter agronomi baik, dan produktivitas tinggi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |