Etnomatematika: Eksplorasi matematika pada tata ruang tui gubuk dan arsitektur rumah adat Segenter
Autor: | Lalu Muhammad Fauzi, Muhammad Gazali, Asri Fauzi |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika; Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Math Educator Nusantara; 135-148 Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika; Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Math Educator Nusantara; 135-148 |
ISSN: | 2459-9735 2580-9210 |
Popis: | Mathematics is found in many activities of traditional culture. However, many perceive that mathematics is culture-free. Based on the occurring phenomenon, ethnomathematics study is made as the connector between mathematics and culture. The presence of ethnomathematics provides many opportunities to discover unique mathematical ideas exist in the traditional culture. This research aims to explore mathematical ideas in the layout of tui gubuk and the architecture of Segenter traditional house that can be made as mathematics learning sources. This study was a qualitative research with ethnographic method. This study was conducted in the traditional village of Segenter, Sukadana Village, Bayan District. Data were collected through an observation and interviews with Adat figures, cultural anthropologists, and traditional leaders who have the knowledge of the customs and culture of Bayan people, which consisted of three informants. Research results indicate that there are mathematical ideas in the layout of tui gubuk and the architecture of Segenter traditional house that can be made as the learning sources of mathematics and can be developed in mathematics learning, especially in materials of set and geometry, both geometry of space and flat geometry. Matematika ditemukan dalam aktivitas budaya tradisi. Namun banyak yang menganggap bahwa matematika bebas budaya. Berdasarkan fenomena yang terjadi, maka kajian etnomatematika dijadikan sebagai penghubung antara matematika dan budaya. Kehadiran etnomatematika memberikan banyak peluang untuk mengkaji ide-ide matematika yang terdapat dalam budaya tradisi yang bersifat unik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi ide-ide matematika pada tata ruang tui gubuk dan arsitektur rumah adat Segenter yang dapat dijadikan sumber belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Penelitian dilakukan di perkampungan tradisional Segenter Desa Sukadana Kecamatan Bayan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan tokoh-tokoh adat, budayawan serta penghulu adat yang memahami adat istiadat dan budaya masyarakat Bayan yang terdiri dari 3 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ide-ide matematika yang terdapat pada tata ruang tui gubuk dan arsitektur rumah adat Segenter yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika dan dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika terutama pada materi himpunan dan materi geometri baik geometri datar dan geometri ruang. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |