GAMBARAN HISTOLOGI AORTA TIKUS WISTAR DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK BROTOWALI SESUDAH PEMBERIAN DIET MARGARIN

Autor: Martha Marie Kaseke, George N. Tanudjaja, Erdeni Pabane
Rok vydání: 2014
Zdroj: eBiomedik; Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
ISSN: 2337-330X
DOI: 10.35790/ebm.2.2.2014.5132
Popis: Brotowali mengandung antidioksidan (flavonoid, dan tanin), yang diharapkan dapat menghambatperkembangan lesi aterosklerosis. Salah satu faktor resiko penyebab aterosklerosis yaitu makanan yang mengandung asam lemak trans seperti margarin. Mengonsumsi lemak trans berlebihan dapat mengganggu funsi endotel sehingga lipoprotein berdensitas rendah Low Density Lipoprotein (LDL) dapat masuk dan menjadi yang teroksidasi. Makrofak menangkap Ox-LDL dan menjadi lesi dini ateroklerosis yang secara mikrokopik di sebut dengan sel busa. Tujuan: Mengetahui gambaran histologi aorta tikus wistar dengan diet margarin tanpa pemberian ekstrak batang brotowali, diet margarin bersaamaan pemberian ektrak batang brotowali, setelah diet margarin dilanjutkan pemberian ekstak batang brotowali. Metode: Penelitian eksperimental , 14 ekor tikus wistar dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok I tanpa perlakuan (kontrol negatif), kelompok II (dkelompok positif), kelompok III diet margarin bersamaan dengan pemberian ekstrak brotowali selama 14 hari (Perlakuan kelompok I) dan kelompok IV (28 hari) 14 hari diet margarin dilanjutkan pemberian ekstrak brotowali. (Perlakuan kelompok II). Hasil: Penelitian ini menunjukkan gambaran histologi aorta tikus wistar:kelompok I normal, kelompok II dan III terdapatnya sel-sel busa, kelompok IV masih terdapat sel busa, namun dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan kelompok II dan III. S impulan: Tikus wistar dengan diet margarin selama 14 hari didapatkan gambaran histologi terdapat sel-sel busa pada tunika intima dan tunika media, kemudian dilanjutkan dengan pemberian ekstrak brotowali hari ke 15 sampai hari ke 28, sel-sel busa berkurang pada tunika intima dan tunika media. Kata kunci: brotowali, margarin, sel-sel busa, tikus wistar. Abstract: Brotowali contains antidioksidan (flavonoids, and tannins), which is expected to inhibit the development of atherosclerotic lesions. One of the causes of atherosclerosis risk factors which are foods that contain trans fatty acids like margarine. Consuming excessive trans fats can interfere with endothelial function is so low density lipoprotein Low Density Lipoprotein (LDL) can enter and become oxidized. Makrofak capture Ox-LDL and into early lesions of atherosclerosis that are mikrokopik called foam cells. Objective: To determine the aorta histology Wistar rats with diet margarine without brotowali extract, diet margarine brotowali concurrent administration of extract, diet margarine followed after giving brotowali extract. Methods: Experimental research, on 14 Wistar rats were divided into 4 groups: group I with no treatment (negative control), group II (positive group), group III in conjunction with diet margarine brotowali extract for 14 days (treatment group I) and the group IV (28 days) 14 days diet margarine continued brotowali extract. (Treatment group II). Results: This study shows histologic Wistar rat aorta: normal group I, group II and III the presence of foam cells, there is still a group IV foam cells, but in much smaller amounts than group II and III. Conclusion: Wistar rats with diet margarine for 14 days obtained histology contained foam cells in the tunica intima and tunica media, and the continuation of the extract brotowali day 15 to day 28, reduced foam cells in the intima and tunica media . Keywords : brotowali, margarine, foam cells, wistar rats.
Databáze: OpenAIRE