MEMAHAMI PENCITRAAN POLITIK MELALUI PENDEKATAN MEKANISME PERTAHANAN DIRI
Autor: | Musdalifah Dachrud, Aris Soleman |
---|---|
Rok vydání: | 2018 |
Zdroj: | Potret Pemikiran; Vol 19, No 2 (2015) |
ISSN: | 2528-0376 1693-1874 |
DOI: | 10.30984/pp.v19i2.730 |
Popis: | Political imagery is one way that has the potential to lead and persuade people to political choices. The issue is raised imaging behavior of a politician(candidate) is not necessarily the same as the real character and personality. Defense mechanism is one of the studies in psychology that can provide insight and understanding of the political imagery. Sigmund Freud explained that the defense mechanisms are not conscious effort to show the process that protects the individual from anxiety through the perversion of reality. Keywords: political imagery, defense mechanism Pencitraan politik merupakan salah satu cara yang berpotensi untuk menggiring dan merayu rakyat terhadap pilihan politiknya. Permasalahannya adalah perilaku pencitraan yang dimunculkan seorang politisi (calon) belum tentu sama dengan karakter dan kepribadian yang sesungguhnya. Mekanisme pertahanan diri (defense mechanism) merupakan salah satu kajian dalam psikologi yang dapat memberikan pandangan dan pemahaman mengenai pencitraan politik. Sigmund Freud menjelaskan bahwa mekanisme pertahanan diri adalah upaya menunjukkan proses tidak sadar yang melindungi individu dari kecemasan melalui pemutarbalikkan kenyataan. Kata Kunci: pencitraan politik, mekanisme pertahanan diri |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |