UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Autor: Paulina V. Y. Yamlean, Elly J. Suoth, Evander Roliand Lomboan
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Zdroj: PHARMACON; Vol 10, No 1 (2021): PHARMACON; 767-773
ISSN: 2302-2493
2721-4923
Popis: Clove leaf (Syzygium aromaticum) is a plant that contains eugenol, saponins, flavonoids and tannins which have antibacterial properties. This study aims to formulate the ethanol extract liquid soap of clove leaves and test the effectiveness of the preparation against Staphylococcus aureus bacteria. This research was conducted in a laboratory experiment to make liquid soap with extract concentrations of 4%, 7%, 9%, 12% and 15%, then the soap was tested for spesifications including organoleptic testing, pH, foam height, moisture content, free alkaline content, and specific gravity. Antibacterial effectiveness testing against the growth of Staphylococcus aureus was carried out using the diffusion method. Clove leaf ethanol extract (Syzygium aromaticum) can be formulated into liquid soap. The results of testing the quality of liquid soap preparations meet the requirements in accordance with SNI. The results obtained from the antibacterial effectiveness test of liquid soap ethanol extract of Clove leaves can inhibit Staphylococcus aureus bacteria with all concentrations in the strong category, with a concentration of 15% having the largest diameter of 17,33 mm. Keywords : Antibacterial, Liquid Soap, Syzygium aromaticum, Staphylococcus aureus ABSTRAK Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman yang memiliki kandungan eugenol, saponin, flavonoid dan tannin yang bersifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sabun cair ekstrak etanol daun Cengkeh dan pengujian efektivitas sediaan terhadap bakteri Stahpylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium untuk membuat sabun cair dengan konsentrasi ekstrak yaitu 4%, 7%, 9%, 12%, dan 15%, selanjutnya sabun diuji spesifikasinya meliputi pengujian organoleptik, pH, tinggi busa, kadar air, kadar alkali bebas, dan bobot jenis. Pengujian efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dilakukan dengan menggunakan metode difusi. Ekstrak etanol daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dapat diformulasikan menjadi sabun cair. Hasil pengujian mutu sediaan sabun cair memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI. Hasil uji efektivitas antibakteri sabun cair ekstrak etanol daun Cengkeh yang diperoleh dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan semua konsentrasinya termasuk dalam kategori kuat, dengan konsentrasi 15% yang memiliki diameter paling besar yaitu 17,33 mm. Kata Kunci: Antibakteri, Sabun Cair, Syzygium aromaticum , Staphylococcus aureus
Databáze: OpenAIRE