Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid pada Daun Benalu, Katuk, Johar, dan Kajajahi: Review
Autor: | CHOPIPAH, SITI, SOLIHAT, SITI SUMIATI |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Tropical Bioscience: Journal of Biological Science; Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021; 19-26 |
ISSN: | 2776-754X 2776-7558 |
DOI: | 10.32678/tropicalbiosci.v1i2.5247 |
Popis: | Antioksidan merupakan suatu senyawa yang memiliki kemampuan untuk menghambat atau menunda oksidasi suatu molekul dengan cara mengakhiri reaksi berantai inisiasi dan propagasi, serta mengatasi atau menetralisir radikal bebas yang berpotensi menyebabkan dampak negatif bagi tubuh. Kebanyakan sumber antioksidan alami berasal dari tumbuhan yang mengandung senyawa fenolik di seluruh bagian tumbuhan baik di kayu, biji, buah, akar, bunga, maupun daunnya. Senyawa fenolik atau polifenolik ini dapat berupa golongan flavonoid. Salah tiga dari salah banyak tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat yang berfungsi sebagai antioksidan alami sekaligus mengandung senyawa flavonoid, antara lain benalu, katuk, johar, dan kajajahi. Penelitian ini menggunakan metode review jurnal dengan tujuan merangkum beberapa hasil isolasi dan uji aktivitas antioksidan terhadap senyawa flavonoid yang diperoleh dari daun benalu, katuk, johar dan kajajahi. Sumber data penelitian ini berasal dari literatur yang diperoleh melalui internet berupa hasil penelitian dari publikasi jurnal Nasional. Berdasarkan hasil dari literatur review ini diketahui bahwa daun benalu, katuk, johar dan kajajahi memiliki kandungan flavonoid, sebagai bahan antioksidan. Kadar antioksidan tertinggi yaitu terdapat pada daun benalu, sedangkan kadar antioksidan terendah terdapat pada daun kajajahi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |