Konsep Imamah dan Baiat Dalam Pemikiran Lembaga Dakwah Islam Indonesia Dilihat Dari Perspektif Siyasah Syari'ah

Autor: Faizin Faizin, Wan Zailan Kamaruddin Wan Ali
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: Al-Risalah; Vol 15 No 01 (2015); 1-7
ISSN: 2540-9522
1412-436X
DOI: 10.30631/al-risalah.v15i01.374
Popis: The issue of Imamat has become discoursus all time began strife Ali ibn Abi Talib invitation Muawiya ibn Abi Syofyan serelah the arbitration in favor of one party that Muawiya ibn Abi Syafyan. This issue becomes more severe then the hadith of the Prophet Muhammad s.a.w. that seems to explicitly designate Ali as his substitute. From this aspect of being part of religious keimamahan not only Shiites but Organizations that have the same faction. Persoalan imamah telah menjadi discoursus sepanjang masa berawal perselisihan Ali ibn Abi Thalib dangan Muawiyah ibn Abi Syofyan setelah terjadinya arbitrase yang menguntungkan salah satu pihak yaitu Muawiyah ibn Abi Syafyan. Persoalan ini kemudian menjadi lebih hebat adanya hadits Nabi Muhammad s.a.w. yang seakan-akan secara eksplisit menunjuk Ali sebagai penganti beliau. Dari sinilah aspek keimamahan menjadi bahagian keagamaan bukan hanya Syi’ah tetapi organisasi-oraganisasi yang memiliki faksi yang sama.
Databáze: OpenAIRE