Popis: |
Nausea and vomiting are common problems in early pregnancy. Symptoms of nausea and vomiting in pregnant women that persist and get worse are called hyperemesis gravidarum. The causes of hyperemesis gravidarum are not exactly known, but it is supposed that they could be caused inter alia by psychological factors. This study was aimed to determine the relationship between the psychological state of pregnant women and the incidence of hyperemesis gravidarum. This was a literature review study by using three databases, namely Google Scholar, ClinicalKey, and Pubmed. The keywords used were psychological AND hyperemesis gravidarum. The result showed that the psychological conditions assessed in most literatures were anxiety disorders, depression, and stress. Pregnant women who suffered from anxiety and stress could trigger or worsen the depression. The higher level of anxiety would increase the chance of suffering from hyperemesis gravidarum. Therefore, pregnant women need additional psychological support during treatment and as a follow-up for pregnant women with hyperemesis gravidarum. In conclusion, the psychological state of pregnant women is related to the incidence of hyperemesis gravidarum.Keywords: psychological, hyperemesis gravidarum, nausea and vomiting Abstrak: Mual dan muntah merupakan masalah yang biasa terjadi pada awal kehamilan. Gejala mual dan muntah pada ibu hamil yang menetap dan bahkan bertambah berat disebut hiperemesis gravidarum. Faktor pemicu terjadinya hiperemesis gravidarum pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan antara lain oleh faktor psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keadaan psikologis ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, ClinicalKey, dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan yaitu psikologis /psychological AND hiperemesis gravidarum/hyperemesis gravidarum. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kondisi psikologis yang dinilai pada sebagian besar literatur yang dikaji ialah mengenai gangguan kecemasan, depresi, dan stres. Ibu hamil yang mengalami cemas dan stres dapat memicu atau memperburuk terjadinya depresi. Tingkat kecemasan yang semakin tinggi akan meningkatkan peluang untuk mengalami hiperemesis gravidarum sehingga diperlukan dukungan psikologis tambahan selama perawatan dan sebagai tindak lanjut ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum. Simpulan penelitian ini ialah keadaan psikologis ibu hamil berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum. Kata kunci: psikologis, hiperemesis gravidarum, mual dan muntah |