DAMPAK PREHABILITASI PADA PASIEN PRAOPERASI
Autor: | Aquartuti Tri Darmayanti, Dewi Arradini, Joko Tri Atmojo, Aris Widiyanto, Rejo Rejo |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Avicenna : Journal of Health Research. 3 |
ISSN: | 2615-6466 2615-6458 |
DOI: | 10.36419/avicenna.v3i2.419 |
Popis: | atar Belakang: Prehabilitasi merupakan pendekatan proaktif yang memungkinkan pasien mengoptimalkan aktivitas fisik praoperasi dan memerangi kemungkinan penurunan fungsional. Namun, bukti efektivitas prehabilitasi masih tidak konsisten. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk merangkum dan mengkritisi dampak dari prehabilitasi berdasarkan studi randomized controlled trial (RCT). Metode: Artikel dicari melalui basis data sejak Juli – Agustus 2020 . Pencarian diperoleh dari berbagai basis data seperti: PUBMED, MEDLINE, CINAHL, dan Google Scholar dengan rentang publikasi artikel tahun 2010-2020. Kata kunci yang digunakan adalah “prehabilitation and Randomizzed controlled trial (RCT)” ATAU “impact of prehabilitation and surgery patient”, ATAU “ prehabilitasi dan RCT dan pasien bedah” . Kriteria inklusi: artikel yang terpublikasi menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia. Subyek merupakan pasien yang melakukan operasi dengan pembiusan parsial atau total dan berusia diatas 18 tahun. Tindakan yang diberikan adalah prehabilitasi dengan berbagai teknik. Artikel dengan desain randomizzed controlled trial (RCT). Hasil: Sebanyak 20 artikel memenuhi syarat kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah terpublikasikan sebanyak 11 artikel menyatakan bahwa prehabilitasi dapat memberikan efek yang positif terhadap pasien pascaoperasi, yang dibuktikan dengan berbagai indikator diantaranya: penurunan risiko komplikasi, peningkatan kapasistas organ vital, serta waktu pemulihan yang lebih cepat. Latihan fisik tetap menjadi bentuk yang paling mudah karena tidak harus direhabilitasi oleh dokter spesialis dan dapat dilakukan kapan saja. Program rehabilitasi yang sukses, tidak hanya berfokus pada fisik melainkan psikologis. Simpulan: Prehabilitasi cenderung memberi efek positif pada pasien pascaoperasi, meskipun tidak ada penelitian yang mengevaluasi hasil jangka panjang. Tinjauan sistematis ini masih dibatasi oleh heterogenitas studi berkenaan dengan jenis pembedahan, cara rehabilitasi, dan berbagai bias yang sudah dilaporkan sebelumnya sehingga masih ada peluang untuk penelitian terkait standardisasi atau konsensus lebih lanjut terkait prehabilitasi untuk menetapkan pedoman. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |