OPTIMALISASI FORMULASI NORI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN DAUN SINGKONG (Manihot utilisima)
Autor: | Alfiana Aulia, Aris Munandar, Dini Surilayani |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Media Teknologi Hasil Perikanan; Vol 9, No 2 (2021); 51-58 |
ISSN: | 2337-4284 2684-7205 |
Popis: | Nori is the seaweed snack which has high nutrition. Generally, nori is made from the Porphyra, but it is hard to find in Indonesia. This research tried to replace the raw material of nori with the K. alvarezii seaweed and cassava leaf which are easy to found in Indonesia. The purpose of this research is to determine the best formulation of nori and identify its characteristics. This research used a Completely Randomize Design (RAL) with different formulations of the K. alvarezii seaweed and cassava leaf. The results showed that the best nori is nori with the formulation of K. alvarezii seaweed and cassava leaf is 60:40. The organoleptic test showed that nori has color of blackish green (3.83), slightly scented of cassava leaf (3.50), compact texture (4.10), and few have the sense of cassava leaf (3.13). Chemical analysis showed that water content 5.63%, ash content 3.28%, protein content 5.72%, fat content 1.01%, carbohydrate 84.36%, and crude fiber 6.03%. Nori merupakan snack rumput laut yang memiliki gizi tinggi. Umumnya terbuat dari rumput laut Porphyra, namun keberadaannya sulit ditemukan di Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk mengganti bahan baku pembuatan nori dengan menggunakan rumput laut K. alvarezii dan daun singkong yang banyak ditemukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi nori terbaik dan mengidentifikasi karakteristiknya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbedaan formulasi rumput laut dan daun singkong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nori terpilih adalah nori dengan formulasi rumput laut dan daun singkong 60:40. Nori yang dihasilkan berwarna hijau kehitaman (3,83), sedikit beraroma daun singkong (3,50), memiliki tekstur yang kompak (4,10), dan sedikit memiliki rasa daun singkong (3,13). Hasil analisis kimia menunjukkan nilai kadar air sebesar 5,63%, kadar abu 3,28%, kadar protein 5,72%, kadar lemak 1,01%, karbohidrat 84,36%, dan serat kasar 6,03%. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |