Infeksi HIV pada bayi

Autor: Boris Januar, Sjawitri P Siregar
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2016
Předmět:
Zdroj: Sari Pediatri, Vol 6, Iss 1, Pp 23-31 (2016)
ISSN: 2338-5030
0854-7823
Popis: Seorang bayi berusia 5 bulan didiagnosis infeksi HIV dari ibu dengan HIV positif.Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan PCR RNA HIV satu kali, dan ditunjangdengan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan serologi terhadap HIV. Seharusnya untukmenegakkan diagnosis infeksi HIV, kita harus melakukan pemeriksaan virologi HIVpaling sedikit dua kali dalam waktu yang berbeda. Sangat disayangkan, tidak ada obatantiretroviral yang dapat diberikan untuk mencegah transmisi penularan HIV dari ibuke bayi baik yang diberikan sebelum maupun sesudah bayi lahir. Hal ini karena tidakadanya informasi dari orang tua. Bayi dengan infeksi HIV harus segera mendapatimunisasi dengan vaksin inactivacted, sedang pemberian vaksin hidup tidak dapatdiberikan sampai diketahui status imunologis bayi tersebut. Pengobatan antiretroviralkombinasi harus diberikan segera pada bayi di bawah 12 bulan begitu diagnosisditegakkan. Konseling keluarga dan kunjungan berkala penting dilakukan untukmemantau progesifitas penyakit, status imunologis, dan ketaatan pengobatan, hal iniuntuk mencegah resisten terhadap pengobatan.
Databáze: OpenAIRE