Nilai-Nilai Sosial-Spiritual dalam Tradisi 'Mamaq' Masyarakat Suku Sasak Pulau Lombok di NTB (Social-Spiritual Values in the 'Mamaq' Tradition of the Sasak Community of Lombok Island in NTB)
Autor: | Muhammad Yuslih, Bahroni Zainuri Yulien |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Potret Pemikiran; Vol 25, No 2 (2021); 181-191 |
ISSN: | 1693-1874 2528-0376 |
DOI: | 10.30984/pp.v25i2 |
Popis: | In the Sasak community, tradition is part of life that is ingrained and cannot be separated. One of the many traditions that still exist in the community is the mamaq tradition. This tradition has been performed by the Sasak people from generation to generation, although in practice today not all Sasak people do it. This paper aims to look at the socio-spiritual values contained in the mamaq tradition. This research is categorized as descriptive qualitative research, since the data that researchers collect are explanations from informants or cultural leaders, people who have a broad understanding of the mamaq tradition. There are several values in the mamaq tradition, including spiritual values which include the command to purify the name of God, unite God from all forms of servitude or devotion to others. Then social values which include keeping the tongue from saying dirty words, not hurting the feelings of others, telling the truth or factual, and being gentle to fellow humans and other creatures. Over time, the mamaq tradition has begun to be abandoned, and is only practiced by a handful of people. There are two major factors that cause the abandonment of this tradition; (1) the rigors of modernization and (2) the influence of technology. Keywords: Mamaq tradition; values; social; spiritual ABSTRAK Dalam masyarakat suku Sasak tradisi merupakan bagian dari hidup yang telah mendarah daging dan tidak bisa dipisahkan. Salah satu di antara sekian banyak tradisi yang masih eksis di tengah-tengah masyarakat ialah tradisi mamaq. Tradisi ini telah dilaksanakan oleh masyarakat suku Sasak secara turun temurun, walaupun dalam praktiknya hari ini tidak semua masyarakat suku Sasak melaksanakannya. Tulisan ini bertujuan untuk melihat nilai-nilai sosial-spiritual yang terdapat dalam tradisi mamaq. Adapun penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data-data yang peneliti kumpulkan penjelasan-penjelasan dari informan ataupun tokoh budaya, masyarakata yang memiliki pemahaman luas terkait dengan tradisi mamaq. Terdapat beberapa nilai-nilai dalam tradisi mamaq di antaranya nilai spiritual yang meliputi perintah untuk mensucikan nama Tuhan, mengesakan Tuhan dari segala bentuk penghambaan atau pengabdian kepada selainnya. Kemudian nilai-nilai sosial yang meliputi menjaga lisan untuk tidak berkata kotor, tidak menyakiti perasaan orang lain, berkata yang jujur atau sesungguhnya, serta bersikap lemah lembut kepada sesama manusia, maupun makhluk lainnya. Seiring berjalannya waktu, tradisi mamaq sudah mulai ditinggalkan, dan hanya dilakukan oleh segelintir orang. Ada dua faktor besar yang menyebabkan tradisi ini mulai ditinggalkan; (1) kerasnya arus moderenisasi dan (2) pengaruh teknologi.Kata kunci: tradisi Mamaq; nilai-nilai; sosial; spiritual. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |