Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu (Glycine Max L. Merrill) pada Pembuatan Pasta Kering Farfalle Terhadap Daya Terima Konsumen

Autor: Devi Rukmana, Mariani, Guspri Devi Artanti
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Sains Boga; Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Sains Boga Volume 5 Nomor 1, Mei 2022; 41-48
ISSN: 2622-5557
DOI: 10.21009/jsb.005.1.05
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ampas tahu pada pembuatan pasta kering Farfalle terhadap daya terima konsumen. Dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Berdasarkan penilaian uji daya terima kepada 30 panelis agak terlatih terhadap aspek organoleptik, pasta kering farfalle dengan substitusi tepung ampas tahu sebanyak 10%, 20% dan 30% dapat diterima dengan baik, hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian yang meliputi aspek warna (pasta mentah dan matang), rasa, aroma dan tekstur memiliki hasil kategori penilaian agak suka hingga suka. Hasil uji daya terima dianalisis menggunakan uji Friedman dengan taraf signifikan α = 0,05 membuktikan terdapat pengaruh substitusi tepung ampas tahu pada pembuatan pasta kering farfalle terhadap daya terima konsumen pada aspek warna pasta matang dan mentah. Sedangkan pada aspek rasa, aroma, dan tekstur tidak terdapat pengaruh substitusi tepung ampas tahu pada pembuatan pasta kering Farfalle terhadap daya terima konsumen. Kata kunci: Tepung Ampas Tahu, Pasta kering, Pasta Farfalle, Daya Terima Konsumen.
The aim of this research is to determine the effect of substituting tofu waste flour in the production of dried Farfalle on consumers’ acceptance. This research was conducted in Pastry and Bakery Laboratory in Vocational of Culinary Education, State University of Jakarta. This was an experimental research. Based on assessment of acceptance test to 30 semi trained panel about organoleptic aspects, dried farfalle with tofu waste flour substitution were well accepted. The score of the 5 aspects, namely color (raw and cooked), taste, aroma, and texture, were all in the category of quite like to like. The result of organoleptic test was analyzed with Friedman test in significance level α = 0,05 proved that on the aspect of raw and cooked pasta color there are effects of tofu waste flour substitution in the production of dried farfalle on consumers’ acceptance. Meanwhile, the hypothesis testing on taste, aroma, and texture shows that there is no effects of tofu waste flour substitution in the production of dried Farfalle on consumers’ acceptance. Keywords : Consumers’ Acceptance, Dried Pasta, Farfalle, Tofu Waste Flour.
Databáze: OpenAIRE