Diagnosis dan Tata Laksana Dismenore Primer
Autor: | Meilisva Audila Anggraini, Intan Wahyu Lasiaprillianty, Ario Danianto |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Cermin Dunia Kedokteran. 49:201-206 |
ISSN: | 2503-2720 0125-913X |
Popis: | Dismenore dibagi atas jenis primer (tanpa kondisi patologik pelvis) dan sekunder (dengan kondisi patologik pelvis). Diagnosis dismenore primer berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti. Penanganan di fasilitas kesehatan primer adalah diagnosis dan tata laksana dismenore primer dan menyingkirkan kecurigaan dismenore sekunder. Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) dan terapi hormonal merupakan terapi lini pertama untuk dismenore primer.Dysmenorrhea is categorized into primary (without pelvic pathologic conditions) and secondary (with pelvic pathologic conditions) forms. Diagnosis of primary dysmenorrhea is based on a complete history and physical examination. Management in primary health facilities is to diagnose and manage primary dysmenorrhea and to rule out secondary dysmenorrhea. Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) and hormonal therapy are first-line therapy for primary dysmenorrhea. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |