Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Hasil Coran pada Metode Pengecoran Sentrifugal dalam Pembuatan Produk Pisau Pakan Ternak dengan Material Ni-Hard1
Autor: | Roni Kusnowo, Kus Hanaldi |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Manutech Manutech : Jurnal Teknologi Manufaktur; Vol 11 No 01 (2019): Manutech: Jurnal Teknologi Manufaktur; 1-7 |
ISSN: | 2621-3397 2089-5550 |
DOI: | 10.33504/manutech.v11i01 |
Popis: | Animal feed knife is a tool that serves to cut and chop animal feed consisting of grass as the main ingredient with additives such as bran, herbs, centrate, cassava, tofu pulp and others. Therefore, as a cutting tool must have the properties of friction resistance, impact resistance, and have good sharpness, so that the material chosen is Ni-Hard 1. The use of centrifugal casting method was chosen because it has the advantage of being able to make castings with relatively thin thickness this is due to the influence of the centrifugal force on the distribution of metal liquids throughout the cavity in the mold. Case study in this study is the use of centrifugal casting methods as an alternative to gravity casting methods to overcome defects of misruns. This research was conducted to investigate the effect of speed on the formation of castings products. The method that was carried out began with a literature study on centrifugal casting, and continued by determining the material, the temperature of the cast is in the range 1250ºC - 1300ºC, and the type of mold. The next step is to do work drawings, pattern making, mold making, casting processes, fettling processes, and analysis. With variations in speed of 200 rpm, 300 rpm and 400 rpm, it can be seen the optimal speed for making this product. The results of this study obtained optimal speed at a speed of 300 rpm to make good quality of animal feed knife products. Pisau pakan ternak adalah alat yang berfungsi untuk memotong dan mencacah pakan ternak yang terdiri dari rumput sebagai bahan utama dengan aditif seperti dedak, ramuan, sentrat, singkong, ampas tahu dan lainnya. Oleh karena itu, sebagai alat pemotong harus memiliki sifat ketahanan gesek, ketahanan benturan dan memiliki ketajaman yang baik, sehingga bahan yang dipilih adalah Ni-Hard 1. Penggunaan metode pengecoran sentrifugal dipilih karena memiliki keunggulan yaitu mampu membuat coran dengan ketebalan yang relatif tipis. Hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya sentrifugal pada distribusi cairan logam di seluruh rongga cetakan. Pada penelitian ini penggunaan metode pengecoran sentrifugal sebagai alternatif metode pengecoran gravitasi untuk mengatasi cacat produk cor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar pada pembentukan produk cor. Metode yang dilakukan dimulai dengan studi literatur tentang metode pengecoran sentrifugal dan diilanjutkan dengan menentukan bahan, suhu gips berada di kisaran 12500C – 13000C serta jenis cetakan. Langkah selanjutnya adalah mengerjakan gambar kerja, pembuatan pola, membuat cetakan, proses pengecoran, proses fettling, dan analisis. Dengan variasi kecepatan 200 rpm, 300 rpm dan 400 rpm, dapat dilihat kecepatan optimal untuk membuat produk ini. Hasil penelitian ini menunjukkan kecepatan optimal pada kecepatan 300 rpm untuk membuat produk pisau pakan ternak berkualitas baik. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |