Popis: |
Asuhan keperawatan pada anak, umumnya memerlukan tindakan invasif seperti injeksi atau pemasangan infus. Pemasangan infus merupakan salah satu tindakan medis yang banyak menimbulkan masalah pada pasien anak. Komunikasi yang spesifik dibutuhkan agar anak bisa memiliki koping yang adaptif saat dilakukan asuhan keperawatan. Salah satu bentuk komukasi yang spesifik adalah menggunakan Story Telling: Seri Pemasangan Infus, komunikasi car ini akan menyebabkan respon maladaptif anak berkurang dan kecemasan menurun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment Pretest-Postest Control Group,populasinya adalah anak usia prasekolah, jumlah sampel 16 orang dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi dan uji statistik dengan t-test dengan tingkat kemaknaan alpa= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,00 yang artinya adapengaruh pemberian story telling: seri pemasangan infus terhadap penurunan respon maladaptifpada usia prasekolah di RSUD Jombang. Bercerita merupakan satu media yang terapeutik untukmengungkapkan perasaan anak saat mengalami kecemasan, mengalihkan perasaan nyeri danrelaksasi. Faktor yang memepengaruhi terhadap efektifitas terapi ini adalah usia dan jeniskelamin, pada usia yang lebih dewasa proses adaptasi lebih mudah dan pada anak perempuanmemiliki sikap sosial yang lebih baik, kehangatan dan adaptasi terhadap perubahan. ABSTRACT Nursing care in children, generally require invasive procedure such as injection or infusion. Infusion is one of the medical treatment that given to solve problems in pediatric patients. Specific communication is needed so the children can have adaptive coping time of nursing care. One form of specific commucation is using the Story Telling: Infusion Installation Series, this effective communication will lead to reduce child maladaptive responses and decrease anxiety. This research used a study design quasy Experiment Pretest-Posttest Control Group Design, the population are preschool-aged children, the number of samples of 16 people by using purposive sampling. The data collection was done by observation and then tabulated using frequency distribution and statistical test t-test with significanse level alpha = 0,05. The resultsshow the significant value of 0.00 which means that there is the effect of storytelling: the series infusion to decrease the response aladaptif at preschool age in hospitals of Jombang. Storytelling is a therapeutic medium to express feelings of children when experiencing anxiety, distract feelings of pain and relaxation. Factors that affect the treatment efektifitass are age and sex, the more mature age adaptation process easier and the girls have better social attitude, warmth and adaptation to change. |