Popis: |
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dan makanan yang ada. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Untuk mengetahui “ Hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil”. Jenis penelitian yang digunakan adalah hasil desain penelitian deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil. Populasi ibu hamil trimester III di wilayah kerja PMB Bidan W yaitu sebanyak 55 orang yang berkunjung ke PMB Bidan W. Untuk mendapatkan jumlah responden peneliti melakukan pengumpulan dengan tekhnik rancangan penelitian Cross Sectional Study dengan seluruh ibu hamil trimester III. Kemudian peneliti akan menghitung menggunakan rumus BMI yaitu Berat (badan dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter). BMI = (BB) / (TB) x (TB). Dilanjutkan dengan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing, coding, tabulasi.Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan Dari 55 responden status gizi ibu hamil bahwa hampir setengah dari responden status gizi ibu hamil dengan kategori normal sebanyak 22 orang dengan presentasi 40%. Dari 55 responden penambahan berat badan ibu selama hamil bahwa hampir setengah dari responden penambahan berat badan dengan kategori baik sebanyak 20 orang presentasi 36,4%. Ada hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil di PMB Bd Warsah Kabupaten Bandung Barat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil uji statistik menggunakan Chi – square dalam penelitian ini menunjukkan p = ,000 < 0,05.The problem of balanced nutrition in Indonesia is still a serious problem. Essentially stems from a lack of economic conditions and limited knowledge about nutrition in Indonesia. Lack or excess of food during pregnancy can have a negative effect on the mother, the fetus and the course of delivery. Therefore, attention to nutrition and control of body weight (BB) during pregnancy is of the important things in health surveillance during pregnancy. To determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The type of research used is the result of a descriptive research design that aims to determine the relationship between maternal nutritional status before pregnancy and weight gain during pregnancy. The population of thitd trimester III pregnant women in the PMB Midwife W working area, west bandung district, was 55 people. To get the number of respondents, the research was was collected using a cross sectional study design technique with all 3 trimester pregnant women checking their weight and height.Then The researcher will calculate using BMI formula, namely body weight (in kg) : height squared (in maters). Followed by data analysis through several stages starting with editing, coding, tabulation. The results of the study obtained from 55 respondents of the nutritional status of pregnant women that almost half of the respondents of the nutritional status of pregnant women in the normal category were 22 people with a presentation of 40%. Of the 55 respondents who gained weight in the good category, 20 people had a percentage of 36.4%. There is a relationship between maternal nutritional status before preganancy at PMB Midwife W West Bandung Regency. This can be proven by the results of stastical test using Chi – square in this study showing p =, 000 < 0.05 |