Pengalaman dan Pemaknaan Kode Etik Jurnalistik Wartawan Media Online swarantt.net
Autor: | Biu, Angela Ratna Sari, Wutun, Monika, Nafie, Juan Ardiles |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi; Vol 11 No 1 (2022): January; 63-75 |
ISSN: | 2745-5769 2252-4592 |
DOI: | 10.35508/jikom.v11i1.4127 |
Popis: | Media online SwaraNTT.Net merupakan salah satu media online yang belum terdaftar dalam webside resmi Dewan pers, namun media ini mewajibkan semua wartawan untuk menerapkan kode etik jurnalistik Dewan Pers. Sementara itu, para wartawan yang direkrut oleh media ini tidak dibekali dengan pengetahuan terkait kode etik jurnalistik sebelum diterima menjadi wartawan. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengalaman dan makna kode etik jurnalistik bagi wartawan media online SwaraNTT.Net. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Ada pun informan dalam penelitian ini adalah enam orang wartawan media online SwaraNTT.Net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman wartawan dalam menerapkan kode etik dan makna terhadap kode etik dari setiap wartawan sedikit berbeda. Ada pun pengalaman wartawan dalam menerapkan kode etik jurnalistik yakni pertama, memperoleh pengetahuan terkait kode etik jurnalistik melalui learning by doing, pelatihan jurnalistik, membaca buku dan berita. Kedua, menerapkan kode etik dalam peliputan dan penulisan berita. Ketiga, mengalami suka dan duka dalam menjalankan profesi wartawan. Keempat, berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dalam situasi apa pun. Kelima, wartawan tidak boleh melanggar kode etik. Bagi wartawan yang masih melanggar harus segera menyadari makna kode etik untuk tidak lagi dilanggar. Sedangkan makna kode etik bagi para wartawan adalah kode edik merupakan pedoman dalam menjalankan sebuah profesi, kode etik sebagai kontrol, kode etik sebagai jiwa, kode etik adalah seni, kode etik adalah landasan moral, dan kode etik merupakan dasar dari profesi. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |