Dampak Kebijakan Sistem Kerja Work From Home Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II b Kayu Agung
Autor: | Icuk M. Sakir, Sri Sulastri, Depriadi Depriadi |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | @-Publik: Jurnal Administrasi Publik. 1:236-245 |
ISSN: | 2797-877X 1978-4465 |
DOI: | 10.37858/publik.v1i3.283 |
Popis: | Work From Home (WFH) memberikan kelangsungan hidup bagi staf Rutan IIB Kayu Agung, yakni. waktu luang staf, fungsi Work From Home juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan kinerja staf dalam menjalankan tugasnya, lebih tenang dan lebih hangat. suasana kerja di rumah memiliki efek institusional pada kinerja karyawan, dan pekerjaan menjadi lebih efisien secara ekonomi, waktu dan energi. Namun di sisi lain, Kebijakan Work From Home Rutan IIB Kayu Agung juga dikhawatirkan akan menurunkan kinerja pegawai sehingga berdampak pada kinerja seluruh organisasi. Pekerjaan rumah juga berpengaruh pada staf di Rutan Kayu Agung kategori IIB, karena penggunaan media yang berbeda antar staf, jaringan internet, dan juga beban kerja yang mempengaruhi efisiensi staf dibandingkan dengan Work From Office, dimana staf bekerja di kantor. Selain itu, mereka memanfaatkan kesempatan yang diberikan. dan juga cukup untuk mendukung operasinya. Selain itu, jumlah pekerjaan yang membutuhkan tim lebih cepat dan efisien jika dilakukan di kantor, tidak seperti situasi saat ini dimana karyawan harus melakukan semua pekerjaannya dari rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sistem pekerjaan rumah di Lapas Kelas IIB Kayu Agung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah jam kerja staf menjadi tidak teratur, staf yang terbiasa dengan situasi kantor normal sulit berkoordinasi dengan rekan sejawatnya, dan kantor Rutan IIB Kayu Agung kesulitan mengukur produktivitas staf. dan ini dapat mengurangi staf. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Kajian ini mengakui bahwa pemikiran SDM dan peningkatan kompetensi sangat diperlukan dalam mengelola sistem kerja di tatanan dunia baru, dimana sarana dan prasarana memegang peranan yang sangat penting sebagai kunci manajemen operasional. proses dalam sistem kerja di rumah yang membutuhkan sumber daya internet dan ruang kerja lain yang mendukung sistem Bekerja di Rumah, juga membutuhkan tingkat kerja fungsional yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kinerja karyawan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |