Popis: |
Rendahnya kepatuhan pajak UKM telah lama menjadi masalah penting bagi kinerja pajak Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna kepatuhan pajak dari UKM sudut pandang wajib pajak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pemilik UKM menafsirkan kepatuhan pajak mereka dapat diganti melalui penerapan zakat mereka. Penelitian juga telah berhasil menggali bahwa pendidikan atau sosialisasi perpajakan belum maksimal sehingga ada ketidakpercayaan dari UKM untuk otoritas untuk membayar pajak. Pemilik UKM juga tidak merasakan dampak positif dari membayar pajak. Ketidakpatuhan wajib pajak UKM juga dapat disebabkan karena pemerintah tidak tegas dalam menerapkan kebijakan perpajakan. Kepatuhan pajak dalam penelitian ini dapat didefinisikan oleh Slippery Slope Teori Kerangka Teori. Berdasarkan teori ini, kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh, pertama, kekuasaan otoritas, ini adalah acara oleh pihak berwenang bahwa imlement kuat peraturan pajak. Kedua, kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh wajib pajak percaya pada otoritas. Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai wacana untuk otoritas pajak yang dapat mempertimbangkan untuk perumusan regulasi dan mekanisme untuk meningkatkan pendapatan pajak dari UKM WP.Kata Kunci: Interpretif, Kepatuhan Pajak, Kinerja Perpajakan, Pendidikan Perpajakan, UMKM, Wajib Pajak |