PERANAN PENGRAJIN SARUNG TENUN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA DI DESA ROI KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA

Autor: Rini Anggriani, Zainuddin Mukhsin, Mukhlis Mukhlis
Rok vydání: 2022
Zdroj: JURNAL PENKOMI KAJIAN PENDIDIKAN DAN EKONOMI. 5:60-65
ISSN: 2614-6002
DOI: 10.33627/pk.v5i1.694
Popis: Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada peranan pengrajin sarung tenun dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di Desa Roi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pengrajin sarung tenun dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga di Desa Roi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah para pengrajin sarung tenun yang berjumlah 70 orang. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan penelitian adalah 15 orang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa 1) Keberadaan penenun di desa Roi sudah banyak, karena ada generasi penerus dalam mengerjakan selembar sarung hanya di butuhkan waktu kurang lebih 3-4 hari itupun kalau mengerjakannya sehari-hari. kalau mengerjakannya dengan waktu yang singkat buat selembar kain membutuhkan waktu 20 hari. 2) Menambah lapangan pekerjaan, karena kerajinan sarung tenun memiliki harga jual tinggi. 3) Sebagai Peluang usaha bagi masyarakat, sebab kerajinan sarung tenun memiliki nilai jual yang tinggi dan menambah usaha kerja bagi masyarakat. 4) Menambah penghasilan masyarakat, karena tenun dapat memberikan penghasilan tambahan bagi penenunnya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun sebagai sumber modal untuk bertani. 5) Sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi pemerintahan desa Roi, karena mampu menciptakan lapangan usaha, sehingga mampu memperluas kesempatan kerja, maka dapat meningkatkan standar kesejahteraan hidup masyarakat. 6) Sebagai pelestarian budaya masyarakat, karena memiliki sejarah dan tradisi yang cukup mengakar dan perlu untuk dilestarikan keberadaannya. Oleh sebab itu, diharapkan dapat memotivasi terutama para kaum perempuan untuk lebih bersemangat dalam mengolah kerajinan tenun sebagai salah satu bentuk lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Databáze: OpenAIRE