DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP TINDAKAN KRIMINAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF KONFLIK
Autor: | Rafli Muhammad Sabiq, Nurliana Cipta Apsari |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik. 3:51 |
ISSN: | 2656-1786 2655-8823 |
DOI: | 10.24198/jkrk.v3i1.31973 |
Popis: | Pekerjaan memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Masyarakat tentu ingin mendapatkan pekerjaan sebaik-baiknya untuk kehidupan yang baik dan terhindar dari pengangguran. Pengangguran menjadi masalah sosial yang belum terselesaikan dan menjadi mimpi buruk bagi masyarakat.Pengangguran dapat menyebabkan masalah bagi yang mengalaminya seperti depresi dan menyebabkan masalah sosial lainnya seperti tindakan kriminal. Pengangguran sering menjadi alasan bagi seseorang untuk melakukan tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab dan dampak dari pengangguran yang dapat menyebabkan tindakan kriminal. Hal ini selanjutnya akan ditinjau menggunakan perspektif konflik yang mencakup sejumlah teori dan fokus yang menjelaskan tentang adanya ketidaksetaraan, dominasi, kekuatan, dan ketimpangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengangguran memberikan tekanan psikologis bagi para penganggur yang dapat menyebabkan terjadinya tindakan kriminal. Tekanan ini membuat para penganggur tidak dapat berpikir jernih dan membuatnya menghalalkan segala cara termasuk tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |