Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Trigliserida Pada Penenun Di Desa Tenganan Karangasem
Autor: | I Nyoman Krisna Wicaksana, I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, I Nyoman Jirna |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | JURNAL SKALA HUSADA : THE JOURNAL OF HEALTH. 17:37-39 |
ISSN: | 2580-3700 1693-931X |
Popis: | Body mass index is the one of the marker of nutritional status related to obesity. Obesity is a multifactorial disease that can lead to an increase in triglycerides. This situation is one of the causes of cardiovascular disease. This study aims to determine the relationship between body mass index in the levels of trigliycerides in weavers in Tenganan Village Karangasem. Methods Designed as study correlation study. The study was done to 26 respondents that were chosen by saturated sampling method. Data of body mass index were measured by anthropometric measurements and data of triglycerides level measured by using a dialab autolyser. The Results showed that 50,00% participants got obesity and 42,31% participants had increased triglycerides level, which six participants (23,08%) got a high limit and five participants (19,23%) in the high category. Based on the product moment test, a score is significant correlation between body mass index with triglycerides (p: 0,000) (α: 0,05). It was Concluded there is a relationship between body mass index with triglycerides level of weavers at Tenganan Village Karangasem.ABSTRAKIndeks massa tubuh merupakan salah satu penanda status gizi yang berhubungan dengan obesitas. Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang dapat menyebabkan peningkatan trigliserida. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida pada penenun di Desa Tenganan Karangasem. Metode Dirancang sebagai studi studi korelasi. Penelitian dilakukan terhadap 26 responden yang dipilih dengan metode sampling jenuh. Data indeks massa tubuh diukur dengan pengukuran antropometri dan data kadar trigliserida diukur dengan menggunakan dialab autolyser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,00% peserta mengalami obesitas dan 42,31% peserta mengalami peningkatan kadar trigliserida, dimana enam peserta (23,08%) mendapat batas tinggi dan lima peserta (19,23%) dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji product moment didapatkan nilai korelasi yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan trigliserida (p:0,000) (α: 0,05). Disimpulkan ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida pada penenun di Desa Tenganan Karangasem. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |