PENGAWETAN ALAMI BERBAHAN DASAR SISIK IKAN PADA BUAH TOMAT HASIL PERTANIAN KELOMPOK TANI WORI

Autor: Inneke F. M. Rumengan
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Abadimas Adi Buana. 3:1-8
ISSN: 2622-5719
2622-5700
Popis: Desa Wori khususnya kelompok Tani Wori merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dibidang pertanian. Selain potensi yang dimiliki ada beberapa permasalah yang dihadapi diantaranya permasalah pasca panen, seperti cepat membusuknya hasil produksi pertanian hortikultura. seperti buah tomat. Tomat dengan kandungan airnya yang tinggi memilki masa simpan cukup singkat bila tidak diberikan perlakuan. Sisik ikan dapat diolah menjadi senyawa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pengawet alami. Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Aplikasi produk pengawet alami diuji cobakan pada buah tomat yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu, kelompok tanpa perlakuan (kontrol), kelompok dengan pemberian kitosan, dan kelompok dengan nanokitosan. Observasi dilakukan pada hari ke-1, 3, 6 dan 9 setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan analisis kadar airnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok dengan pemberian kitosan dan nanokitosan dapat disimpan lebih lama sampai lebih dari 9 hari pada suhu ruang, sedangkan kelompok tomat kontrol hanya bertahan < 7 hari, terlihat dengan mengerutnya permukaan buah tomat karena proses respirasi yang meningkatkan kadar air, sehingga mempercepat pembusukan. Kadar air buat tomat dengan kitosan dan nanokitosan masing-masing 88.67±6.42% dan88.66±3.05% , sedangkan tomat kontrol 94.66±3.05 %. Dengan demikian, pemberian kitosan dan nanokitosan dapat menjadi solusi bagi kelompok tani untuk mendapatkan produk yang lebih lama tingkat kesegarannya. Hasil pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang peningkatan pendapatan petani serta pemanfaatan limbah sisik ikan untuk peningkatan kualitas produk pertanian.
Databáze: OpenAIRE