PERAN PAPARAN LASERPUNKTUR TERHADAP PERKEMBANGAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN LELE JANTAN (Clarias sp)
Autor: | Vyona Mantayborbir, John Dominggus Kalor, Ervina Indrayani |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Perikanan Unram. 12:389-394 |
ISSN: | 2622-1934 2302-6049 |
DOI: | 10.29303/jp.v12i3.338 |
Popis: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efek laserpunktur pada ikan lele jantan. Dengan asumsi bahwa proses percepatan kematangan gonad/rematurasi pada ikan lele jantan, dapat memperpendek waktu pematangan secara alamiah sebagai indikator untuk bereproduksi. Penelitian eksperimental ini terdiri dari dua perlakuan yaitu kontrol dan perlakuan laserpunktur. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah profil pematangan gonad ikan lele (Clarias sp) dalam 1 bulan setelah dipapar dengan laserpunktur di titik reproduksi. Hasil yang diperoleh yaitu ikan lele jantan yang mencapai tingkat kematagan gonad tertinggi adalah ikan lele yang dipapar dengan laserpunktur dengan lama pemaparan 15 detik untuk frekuensi setiap seminggu sekali. tilapia (Kusuma, 2012). Penelitian Hariani (2009) menunjukan bahwa ikan lele (Clarias sp) pada kelompok kontrol masih di GMS I pada kurun 10 minggu, sementara dalam kelompok yang dipapar laser selama 15 detik di 2/3 bagian tubuh ventral (governor vessel) secara optimal mempengaruhi GMS untuk mencapai GMS IV 15 hari setelah pemaparan dengan laser dilakukan. Pada ikan jantan belum pernah dilakukan. Sehingga perlu dikaji bagaimana efek laserpunktur pada ikan jantan. Dengan asumsi bahwa dapat memperpendek waktu pematangan secara alamiah sebagai indikator untuk bereproduksi. Penelitian eksperimental ini terdiri dari dua perlakuan yaitu kontrol dan perlakuan laserpunktur. Sinar laser dipaparkan di 2/3 bagian governoer vessel selama 15 detik masing-masingnya. Dengan frekuensi pemaparan laserpunktur bervariasi antar perlakuan yaitu perlakuan I, II, III selama satu bulan. Untuk kontrol induk-induk lele jantan dipelihara dalam bak pemeliharaan tanpa perlakuan laserpunktur. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah profil pematangan gonad ikan lele (Clarias sp) dalam 1 bulan setelah dipapar dengan laserpunktur di titik reproduksi. Hasil yang diperoleh yaitu ikan lele jantan yang mencapai TKG tertinggi adalah ikan lele yang dipapar dengan laserpunktur dengan lama pemaparan 15 detik untuk frekuensi setiap seminggu sekali sudah mengalami TKG IV, pada kondisi TKG IV ini ikan lele sudah siap untuk dipijahkan. Kemudian diikuti oleh frekuensi pemaparan dua minggu sekali mengalami TKG III, begitu pula dengan frekuensi pemaparan satu bulan sekali mengalami TKG III. Sedangkan pada kelompok kontrol dalam waktu empat minggu terlihat testisnya mengalami TKG II. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |