Popis: |
Obesity has become a global pandemic throughout the world and is declared the largest chronic disease by the WHO, the prevalence obesity in adolescents in the world is increasing continuously every year for men from 8.3 percent to 12.9 percent and for women in 8,4 to 13,4 percent in 2013. Therefore, it is necessary to make prevention efforts, one of which is by knowing the relationship between the incidence of obesity with life of quality and exercise during the pandemic in Malang State University students. This study uses a correlational quantitative methods with a causal design with the number of respondents being 20 students off the University of Malang State with inclusion and exclusion criteria. The results off this study were carried out by using the Spearman analysis test using the IBM SPSS 25.0 application between the life of quality and the obesity incidence showing a p-value of 0.000 with a corelation coefficient of 0.847 and for the quality of exercise with the obesity incidence, it showed a p-value of 0.015 with a correlation of coefficient of 0.535 which mean that there is a strong and significant relationship with a strong strength between variables. So conclusion for the research is that there is a relationship between the quality of life with the incidence of obesity and the quality of exercise with the incidence of obesity is a significant in Malang State University students. Abstrak: Di seluruh dunia obesitas telah menjadi pandemic dan WHO telah menyatakan sebagai penyakit kronis terbesar, Prevalensi obesitas pada remaja di seluruh dunia semakin meningkat terus – menerus per tahunnya untuk pria dari 8,3 persen kemudian menjadi 12,8 persen dan untuk perempuan 8,4 menjadi 13,4 persen pada tahun 2013. Obesitas merupakan keadaan lemak berlebih yang diakibatkan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi oleh tubuh. Oleh karena itu perlunya dilakukan upaya solusi sebagai pencegahan, salah satunya dengan mencari tahu tentang hubungan antara olahraga dan kualitas hidup dengan kejadian obesitas selama pandemi pada mahasiswa obesitas Universitas Negeri Malang. Penelitian yang ini menggunakan jenis metode kuantitatif korelasional dengan desain sebab akibat dengan jumlah responden 20 mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan syarat yaitu kriteria eksklusi dan inklusi. Hasil penelitian ini dilakukan dengan uji analisis spearman menggunakan aplikasi IBM SPSS 25.0 antara kualitas hidup dengan kejadian obesitas menghasilkan nilai p- value yaitu 0,000 dengan correlation coefficient 0,847 dan untuk kualitas olahraga dengan kejadian obesitas menghasilkan nilai p- value 0,015 dengan correlation coefficient 0,535 yang artinya adanya hubungan yang kuat atau signifikan dengan kekuatan yang kuat antar variabel. Jadi kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan kejadian obesitas dan kualitas olahraga dengan kejadian obesitas yang signifikan pada mahasiswa yang obesitas di Universitas Negeri Malang. |