Upaya peningkatan ketahanan pangan kedelai melalui pengelolaan sumberdaya dan tanaman terpadu dengan pengaturan populasi tanam di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat
Autor: | Syahrial Andullah, Rifda Roswita, Yohan Yohan, Zul Irfan |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Journal of Tropical AgriFood. 3:41 |
ISSN: | 2685-3604 2685-3590 |
DOI: | 10.35941/jtaf.3.1.2021.6124.41-48 |
Popis: | PPengaturan populasi tanaman merupakan salah satu komponen teknologi utama dalam PTT untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia. Populasi tanaman yang optimum berkaitan dengan lingkungan spesifik dan varietas yang ditanam. Penelitian yang bertujuan untuk menentukan populasi tanaman optimal untuk varietas Anjasmoro berdasarkan parameter pertumbuhan dan hasilnya pada lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan dari April sampai September 2018. Tiga perlakuan populasi tanam, yaitu rapat (500 ribu tanaman/ha, jarak tanam 40x10 cm), sedang (333 ribu tanaman/ha, jarak tanam 40x15 cm), dan jarang (250 ribu tanaman/ha, jarak tanam 40x20 cm), ditata menurut rancangan acak kelompok dengan delapan ulangan. Parameter yang diamati meliputi komponen pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah cabang per tanaman), komponen hasil (jumlah polong dan jumlah polong bernas per tanaman, persentase polong hampa, jumlah biji per tanaman dan bobot 100 biji), dan hasil biji kering per hektar. Data dianalisis menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi tanam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang per tanaman. Akan tetapi, pertumbuhan tanaman kedelai varietas Anjasmoro cenderung meninggi dan jumlah cabang per tanaman cenderung berkurang dengan semakin padatnya populasi tanaman. Populasi tanam berpengaruh nyata terhadap komponen hasil kedelai varietas Anjasmoro, kecuali bobot 100 biji. Produksi biji kering tertinggi (3,25 ton/ha) diperoleh dari perlakuan populasi tanam sedang (333.333 tanaman/ha dengan jarak tanam 40x15 cm) yang menghasilkan rata-rata 92,1 polong dan 89,4 polong bernas per tanaman, serta 178,3 biji per tanaman. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |