EVALUASI SEDIAAN HARD CANDY SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L.) SEBAGAI NUTRASETIKAL

Autor: null Nurul Salsa Abya Ritonga, null Gabena Indrayani Dalimunthe, null Minda Sari Lubis, null Anny Sartika Daulay
Rok vydání: 2023
Zdroj: FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN. 2:156-169
ISSN: 2807-114X
DOI: 10.32696/fjfsk.v2i2.1887
Popis: Permen (candy) memiliki cita rasa manis dan segar yang membuat hampir seluruh masyarakat menyukainya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Permen menurut jenisnya dua yaitu permen kristalin dan permen non kristalin. Salah satu contoh permen ialah hard candy. Hard candy non kristalin memiliki komposisi sirup glukosa, sukrosa, air, bahan tambahannya flavor, pewarna, zat pengasam. Flavor dari essens atau sari buah. Tujuan penelitian untuk mengetahui jumlah sukrosa yang baik dalam penentuan rasa hard candy dan hasil evaluasi sediaan hard candy sari nanas. Penelitian ini bersifat eksperimental dan meliputi perlakuan buah nanas, produksi sari nanas, produksi hard candy, pengujian organoleptik, pengujian pH, keseragaman bobot, kadar abu, dan kadar air. Berisi parameter uji permen, uji hedonik hasilnya disajikan secara deskriptif. Pembuatan hard candy menggunakan metode open pan. Berdasarkan hasil penelitian, sari nanas diformulasikan dalam sediaan hard candy dengan variasi kadar sukrosa FI (1500 mg), FII (2000 mg) dan FIII (3000 mg) dengan jumlah masing-masing 11,114 mg, 11,614 mg, dan 12,614 mg secara berurut. Bentuk menarik, rasa, kekerasan yang baik, memiliki pH 5 serta memenuhi semua persyaratan uji evaluasi keseragaman bobot dengan koefisien variasi 1% , 0,80%, 1% , kadar air 2,8%, 2,12%, 1,76% , kadar abu 1,7%, 1,1%, 1,02%, hedonik dari suka 1,24, 1,39, 2 . Hasil uji hedonik dari rasa, tekstur, suka menunjukkan F3 formula terbaik yang banyak disukai dengan kadar sukrosa. Kadar sukrosa memberikan pengaruh terhadap tingkat rasa, suka, kekerasan.
Databáze: OpenAIRE