PEMETAAN POTENSI DAN PENYUSUNAN PAKET WISATA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN

Autor: Titin Fatimah, Revalino Tigor Hasudungan, Rode Ayu Wahyuningputri
Rok vydání: 2021
Zdroj: Prosiding SENAPENMAS. :1017
ISSN: 2808-3199
DOI: 10.24912/psenapenmas.v0i0.15136
Popis: The Bangka Belitung Islands are known as one of the largest tin producers in Indonesia. Since the last few years, tin mining activities are no longer the primary economic source, but have shifted towards tourism. Especially since the introduction of the novel and movie Laskar Pelangi, making Belitung one of the most visited tourist destinations and affecting the number of visits to Bangka Island. So far, the center of tourism activities on Bangka Island only revolves around Sungailiat and its surroundings, not yet reaching South Bangka. Whereas in the South Bangka area there are also many exciting potentials to be developed. For this reason, it is necessary to develop a strategy so that South Bangka can also be developed into an alternative tourist destination other than Sungailiat. One of the methods used is mapping tourism potential and compiling travel patterns to become tour packages to be promoted. FGDs were conducted by involving tourism actors, professional associations, and the local Tourism Office. This community service activity is also a collaborative activity between the Deputy for Destination Development at the Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia and the Tourism Office of the Province of Bangka Belitung. This activity resulted in the design of tour packages for the South Bangka area. There are two kinds of tour packages produced named ‘Kelapan Snorkeling’and ‘Bangka Energic Underwater’; both equipped with an itinerary map. Kepulauan Bangka Belitung selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, kegiatan penambangan timah bukan lagi menjadi sumber ekonomi utama, namun sudah bergeser ke arah pariwisata. Apalagi sejak dikenalnya novel dan film Laskar Pelangi, mejadikan Belitung sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi, dan berpengaruh juga pada angka kunjungan ke Pulau Bangka. Selama ini pusat kegiatan wisata di Pulau Bangka hanya berkisar di Sungailiat dan sekitarnya, belum sampai merambah ke Bangka Selatan. Padahal di kawasan Bangka Selatan ini juga banyak potensi yang menarik untuk dikembangkan. Untuk itu perlu disusun strategi agar Bangka Selatan juga bisa dikebangkan menjadi destinasi wisata alternatif selain Sungailiat. Metode yang dipakai salah satunya dengan pemetaan potensi wisata dan penyusunan pola perjalanan hingga menjadi paket wisata untuk dipromosikan. FGD dilakukan dengan melibatkan para pelaku wisata, asosiasi profesi dan Dinas Pariwisata setempat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini sekaligus merupakan kegiatan kerjasama antara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini menghasilkan rancangan paket wisata ke kawasan Bangka Selatan. Paket wisata yang dihasilkan ada 2 macam yaitu ‘Kelapan Snorkeling’ dan ‘Bangka Energic Underwater’, dengan masing-masing dilengkapi dengan peta alur perjalanannya.
Databáze: OpenAIRE