Analisis Pengaruh Gangguan Starting dan Arus Bocor Pada Motor 4200 kW 6 kV Terhadap Sistem Kelistrikan Di Pabrik III PT. Petrokimia Gresik
| Autor: | Heri Sungkowo, Rachmat Sutjipto, Didit Pradana |
|---|---|
| Rok vydání: | 2019 |
| Zdroj: | ELPOSYS: Jurnal Sistem Kelistrikan. 6:12-18 |
| ISSN: | 2407-2338 2407-232X |
| DOI: | 10.33795/elposys.v6i1.108 |
| Popis: | Sumber energi listrik di Pabrik III di suplai oleh TG 65 8,5 MW dan TG 66 11,5 MW. Pada tanggal 14 Desember 2015 unit SA (Sulphurid Acid) saat starting motor 4200 KW 6 KV menyebabkan kedip tegangan beberapa detik dan kemudian terjadi arus bocor dari winding ke body yang menyebabkan 1 unit produksi harus lepas dari sistem karena adanya gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. Selain itu 2 buah generator yang mempunyai setting berbeda ( Speed Droop dan Isochronous ) harus bekerja ekstra akibat gangguan arus bocor dan pelepasan 1 unit SA tersebut. Dari perhitungan kedip tegangan dapat diperoleh sebesar 4400 V atau 73% dari 6000 V. Sedangkan salah satu contoh dampak kedip tegangan pada motor unit CT (Cooling Tower), torsi dari kondisi normal 3420,28 lb ft menjadi 2381,90 lb ft akibat starting motor 4200 KW 6 KV. Dari hasil perhitungan menunjukakan bahwa, nilai setting ulang relay GFR sebesar 35 A dengan waktu 0,65 detik, sedangkan ganguan hubung singkat 1 fasa ketanah sebesar 750 A setelah masuk CT menjadi 37,5 A karena setting di Petrokimia Gresik sebesar 40 A maka relay GFR tidak bekerja. Dikarenakan unit TG66 menggunakan mode isochronous generator maka, perubahan pembebanannya mengurangi daya output lebih banyak dari generator TG65. Dapat diketahui bahwa beban yang lepas sebesar 4,2 MW, Unit TG65 mengurangi daya outputnya sebesar 1,2 MW, Sehingga daya output yang harus dikurangi oleh unit TG66 adalah 4,2 – 1,2 = 3MW. |
| Databáze: | OpenAIRE |
| Externí odkaz: |
|