GENERASI MUDA, KAPITAL DIGITAL DAN KESENJANGAN SOSIAL DI ERA KONTEMPORER

Autor: Oki Rahadianto Sutopo, Nyarwi Ahmad, Rani Dwi Putri
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 11:473-489
ISSN: 2549-6662
2303-2898
DOI: 10.23887/jish.v11i3.46023
Popis: Penganut rezim neo-developmentalis pada umumnya berpandangan bahwa seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0, teknologi digital dan kepemilikan kapital digital dapat membawa kemakmuran dan menawarkan masa depan yang lebih baik, khususnya bagi generasi muda. Sebaliknya, kami berpendapat bahwa pandangan rezim neo-developmentalis tersebut adalah tidak realistis dan merupakan sebuah optimisme yang berlebihan. Melalui artikel ini, kami menyuguhkan pembacaan dan analisa kritis terhadap cara pandang yang selama ini dianut oleh rezim neo-developmentalis tersebut dengan berbasis pada data survei nasional yang berasal dari responden yang terpilih metode multistage random sampling di 34 provinsi di Indonesia yang dikumpulkan pada bulan April 2021 dan data wawancara mendalam yang bersumber dari delapan informan sebagai representasi generasi muda. Dengan menggunakan sintesa perspektif generasi sosial ala Woodman and Wyn dan Bourdieusian serta kapital digital dari Ragnedda and Ruiu, temuan kami menunjukkan bahwa mayoritas generasi muda masih dihadapkan pada adanya ketidakmerataan distribusi kapital digital, sosial, budaya maupun ekonomi terutama pada masa transisi menuju dunia kerja. Di sisi lain, generasi muda dipaksa mengikuti generational doxa berbasis teknologi digital jika ingin survive dalam ranah kerja tersebut. Ketidakmampuan dalam beradaptasi diantara kaum muda cenderung dinilai oleh generasi muda akan memunculkan kesenjangan sosial baru. Artikel ini menyimpulkan bahwa optimisme yang berlebihan terhadap teknologi digital merupakan klaim yang terlalu berlebihan dan terlalu bersimpati pada perspektif generationalism. Pandangan optimisme semacam ini cenderung mereduksi kompleksitas pengalaman generasi muda di Indonesia.
Databáze: OpenAIRE