POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) SEBAGAI PENGHAMBAT BAKTERI PENYEBAB PNEUMONIA
Autor: | Earlyna Sinthia Dewi |
---|---|
Rok vydání: | 2020 |
Zdroj: | Jurnal Agrotek Ummat. 7:26 |
ISSN: | 2614-6541 2356-2234 |
DOI: | 10.31764/agrotek.v7i1.1902 |
Popis: | Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru yang salah satunya disebabkan oleh bakteri. Pengobatan dengan antibiotik sudah mulai mengalami resistensi, sehingga tomat dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan karena memiliki efek sebagai antibakteri dari kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin dan alkaloidnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tomat terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Ekstrak tomat dibagi menjadi 5 seri konsentrasi (3%, 6.25%, 12.5%, 25%, dan 50%). Pengujian daya hambat Klebsiella pneumoniae menggunakan metode sumuran dengan tiga kali pengulangan. DMSO digunakan sebagai control negatif, dan cyprofloxasin sebagai control positif. Rerata diameter zona hambat bakteri yang terbentuk pada control positif 29.13 mm, control negatif 0 mm. Zona hambat minimal terdapat pada konsentrasi 3% dengan rerata diameter 2,83 mm dan zona hambat maksimal terdapat pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter 11,50 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol tomat memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |