Eksistensi E-Commerce Menurut Perspektif Islam
Autor: | Lulu Bin Tahir Achmad |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | ILTIZAMAT: Journal of economic sharia law and business studies. 1:135-143 |
ISSN: | 2809-5820 2809-6010 |
Popis: | Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi perilaku hidup masyarakat, salah satunya yaitu perubahan perilaku masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat dalam bidang ekonomi dapat dilihat dari meningkatnya angka pengguna e-commerce. Indonesia mengalami peningkatan 10 kali lipat dengan penambahan pelanggan baru yang mencapai lebih dari 50% selama pandemi. Kementrian Keuangan Republik Indonesia melaporkan peningkatan nilai transaksi e-commerce yang mencapai 77,766 triliun yangmana mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksistensi e-commerce menurut perspektif Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada ayat atau dalil khusus yang secara eksplisit melarang transaksi e-commerce. Transaksi e-commerce tidak dilarang apabila tetap mengikuti syarat yang berlaku dalam Islam dan tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim. Transaksi dalam e-commerce selaras dengan akad yang berlaku dalam Islam yaitu akad bai’ as-salam, bai’ al- Istishna’, dan ba’i al muajjal. Disisi lain terdapat unsur yang harus diperhatikan dalam transaksi e-commerce diantaranya riba, gharar, penipuan, paksaan, maisir, dan haram. Beberapa unsur larangan dalam perdagangan Islam pernah terjadi sebelumnya namun tidak terjadi secara menyeluruh melainkan bersifat kasus individual. Sehingga membutuhkan kehati-hatian untuk menghindar dari unsur terlarang yang sebelumnya pernah terjadi agar tetap sesuai dengan syarat Islam. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |