Pengendalian Tuberkulosis pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2020
Autor: | Ruben Wadu Willa, Majematang Mading, Hanani M Laumalay, Eka Triana, Justus E Tangkuyah |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Penelitian Kesehatan. 49:135-144 |
ISSN: | 2338-3453 0125-9695 |
DOI: | 10.22435/bpk.v49i2.4839 |
Popis: | Globally, tuberculosis is still a major health problems including in Indonesia.The program has been implemented however,the tuberculosis cases are still high considering the condition during the COVID-19 pandemic. The purpose of this article is to provide an overview of tuberculosis during the COVID-19 pandemic at the Elopada Health Center through qualitative inquiry by interviewing with one person and three head of the health center in the tuberculosis service department and two village heads. Meanwhile, the triangulation informants consisted of tuberculosis manager in Southwest Sumba Regency and the head of the Controlling Division of infectious diseases. The results showed that the number of tuberculosis cases at the health center had an increase in cases with BTA+. Control measures providing tuberculosis services included active and passive case findings, diagnosis and treatment which were done manually and digitally,based on microscopic laboratory examinations and molecular rapid tests. Treatment and recording and reporting are done manually or digitally. During the pandemic, tuberculosis services were carried out separately from other patient services. The conclusion is that tuberculosis control at the Elopada Community Health Center is still being carried out during the pandemic by paying attention to health protocols and utilizing technology (social media). Key words: control, tuberkulosis, pandemic Covid-19, Elopada health center Abstrak Tuberkulosis masih menjadi perhatian sebagai salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia maupun Global. Program sudah dijalankan namun sampai saat ini kasus tuberkulosis masih tinggi. Disamping itu kondisi saat ini menghadapi pandemi covid-19. Puskesmas menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat. Tujuan artikel ini adalah memberikan gambaran pengendalian tuberkulosis pada masa pandemi di Puskesmas Elopada. Jenis penelitian adalah kualitatif observatif yang melakukan wawancara dengan kepala puskesmas dan petugas bagian pelayanan tuberkulosis dan kepala desa. Sedangkan informan triangulasi terdiri dari pengelola tuberkulosis Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus tuberkulosis di puskesmas Elopada terjadi peningkatan pada kasus dengan BTA+. Upaya pengendalian yang dilakukan memberikan pelayanan tuberkulosis meliputi penemuan kasus secara aktif dan pasif yang dilakukan secara manual dan berbasis internet, diagnosis penderita berdasarkan hasil pemeriksaan labotarorium secara mikroskopis dan menggunakan tes cepat molekuler. Pengobatan, pencatatan dan pelaporan dilakukan secara manual maupun digital. Selama masa pandemi pelayanan tuberkulosis dilakukan terpisah dengan pelayanan pasien lainnya. Kesimpulan pengendalian tuberkulosis di Puskesmas Elopada tetap dijalankan di masa pandemi dengan memperhatikan protokol kesehatan dan memanfaatkan teknologi (media sosial). Kata kunci: Pengendalian, tuberkulosis, Pandemi Covid-19, Puskesmas Elopada |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |