Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Terintegrasi E-Ticket Mobile dengan Metode Extreme Programming (Studi Kasus Dinas Pariwisata Karangasem)
Autor: | Kadek Yota Ernanda Aryanto, Gede Indrawan, Ida Bagus Prayoga Bhiantara |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan). 5:38-48 |
ISSN: | 2621-2927 2613-991X |
DOI: | 10.47970/siskom-kb.v5i1.227 |
Popis: | Pariwisata merupakan suatu kegiatan dilakukan oleh manusia secara kelompok maupun perorangan untuk mengunjungi tempat yang menarik didalam wilayah suatu negara sendiri atau negara lain. Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki cukup banyak tempat wisata menjadi daerah yang cukup sering dikunjungi wisatawan. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur pendukung terus diupayakan sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Namun pendataan tempat wisata oleh Dinas Pariwisata masih dilakukan secara konvensional sehingga diperlukan tenaga dan waktu yang cukup banyak. Untuk itu dilakukan pengembangan “Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Terintegrasi E-Ticket Mobile Dengan Metode Extreme Programming”. Pengembangan aplikasi E-Ticket yang teringrasi dengan system pariwisata dapat memudahakan petugas dalam melaporkan hasil penjualan tiket serta dapat mengurangi pengeluaran tiket yang tidak terjual Metode Extreme Programming adalah salah satu metode dalam pengembangan aplikasi yang menerapkan sistem ‘agile’ sebagai inti dalam pengembangan aplikasi. Metode Extreme Programming memiliki 4 tahapan. Tahap pertama yang dilakukan adalah perencanaan system, dari tahap ini menghasilkan analisis kebutuhan. Pada tahap desain system, analisis kebutuhan diproses menjadi desain sistem. Desain sistem diwujudkan menjadi prototipe sistem pada tahap penulisan. Dalam tahap pengujian, prototipe sistem diuji menggunakan metode black box, respon pengguna dan running time. Pada pengujian black box, output yang dihasilkan sistem sudah sesuai dengan harapan. Dari pengujian running time menunjukan rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh prototipe sistem untuk menyelesaikan setiap proses adalah 479 ms. Pada pengujian respon pengguna menunjukan prototipe sistem sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan proses penjualan tiket untuk tempat wisata di Kabupaten Karangasem. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |