Strategi Nabi Muhammad Membangun Komitmen Organisasional Kaum Anshar
Autor: | Wahanani Mawasti |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah. 4:135-156 |
ISSN: | 2686-3367 2686-1178 |
DOI: | 10.55372/inteleksiajpid.v4i1.210 |
Popis: | Artikel ini bertujuan mengeksplorasi strategi nabi Muhammad dalam membangun komitmen organisasi pada anggota, khususnya, pada kaum Anshar. Hal ini berguna bagi organisasi dakwah dalam membangun komitmen anggotanya. Kaum Anshar adalah pengikut nabi di Madinah, yang dikenal memiliki komitmen tinggi dalam Islam. Nabi Muhammad memiliki serangkaian upaya dalam membangun komitmen kaum Anshar sehingga bisa memiliki komitmen yang tinggi untuk mengikatkan diri pada jama’ah atau persaudaraan Islam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori membangun komitmen organisasi karya Dessler serta karya McShane dan Von Glinow. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil studi ini menunjukan bahwa strategi utama nabi dalam membangun komitmen organisasi adalah dengan menginternalisasi visi organisasi. Sedangkan pada lapisan berikutnya strategi yang dilaksanakan meliputi: kepemimpinan keteladanan, komunikasi 2 arah, budaya persaudaraan, keterlibatan anggota serta memberikan keadilan dan jaminan keamanan pada anggota organisasi. Strategi ini memungkinkan diadopsi bagi organisasi dakwah dalam membangun komitmen organisasi pada anggota. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |