DAMPAK MASYARAKAT 5.0 TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Autor: | Inggar Saputra |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | AT-TAWASUL. 1:93-100 |
ISSN: | 2809-4735 2809-6932 |
DOI: | 10.51192/ja.v1i2.211 |
Popis: | Adanya perkembangan teknologi yang demikian cepat membuat dunia banyak mengalami perubahan dan dinamika yang mengakibatkan ketidakteraturan dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat. Adanya revolusi industri 4.0 yang menekankan kecepatan teknologi dengan berbasiskan teknologi robotik, otomatisasi dan digitalisasi membuat perubahan dalam berbagai dimensi kehidupan manusia. Hal ini memicu munculnya konsep masyarakat 5.0 yang berusaha menyeimbangkan teknologi dan manusia, berdasarkan asumsi kesejahteraan ekonomi yang mampu meningkatkan kelayakan hidup. Konsep masyarakat 5.0 bertumpu kepada sektor kesehatan, mobilitas, infrastruktur dan keuangan digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat studi pustaka. Merespons masyarakat 5.0 tentu berdampak kepada ketahanan nasional. Muncul ancaman seperti kemampuan penduduk, geografis, kekayaan alam, ideologi Pancasila, kestabilan politik, kesenjangan ekonomi, kehampaan ruang sosial-budaya dan kedaulatan bangsa Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan. Untuk mengatasi dampak masyarakat 5.0 sumber daya manusia Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi, pelatihan, pendidikan dan budaya kerja di era digitalisasi dan otomatisasi. Kemampuan yang dibutuhkan manusia Indonesia adalah keterampilan komunikasi, kemampuan berfikir dan memecahkan masalah, kerjasama tim, manajemen informasi dan belajar seumur hidup, manajemen informasi, etika, moral dan profesionalisme, serta kemampuan kepemimpinan |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |