Hubungan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS dengan Stigma Warga Usia Subur pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo

Autor: Iit Ermawati, Nova Hikmawati, Mega Silvian Natalia
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan). 4:23-27
ISSN: 2579-7913
DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.293
Popis: T ujuan keenam dari MDGs yaitu menangani berbagai penyakit menular paling berbahaya. Pada urutan teratas adalah Human Immun e D eficiency Viru s (HIV), yaitu virus penyebab Aquired Immun e Deficiency Virus Syndrome (AIDS), Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA masih sering terjadi di berbagai tingkat lingkungan . Faktor yang cukup penting adalah kebijakan yang dinilai masih kurang sosialisasi dan sering berlawanan dengan implementasinya di lapangan . D i Kabupaten P robolinggo, Kecamatan Paiton berada di urutan tertinggi sebagai epidemi HIV/AIDS. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentan g HIV/AIDS dengan stigma warga usia subur pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan bangun adalah crossectional. Populas i adalah s emua ibu usia produktif (21-44 tahun) di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel adalah sebagian warga usia produktif di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton sebesar 150 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta dianalisis secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma masyarakat pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Probolinggo . Kata kunci: pengetahuan, hiv , AIDS, stigma , ODHA Abstract The MDGs' sixth target is to combat the world's most dangerous infectious diseases. The Human Immune Deficiency Virus (HIV), which causes the Acquired Immune Deficiency Virus Syndrome (AIDS), is at the top of the list. Stigma and prejudice towards PLWHA are still prevalent at many levels of society. The policy, which is believed to be poor in socialization and frequently contradicts its implementation in the field, is a significant component. Paiton District is the most affected by the HIV/AIDS epidemic in Probolinggo District. The overall goal of this research was to see if there was a correlation between HIV/AIDS knowledge and stigma among women of childbearing age in Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo Regency. This study has a cross-sectional design and is an analytic investigation. Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo Regency, with a population of all mothers of working age (21-44 years). Simple Random Sample was utilized as the sampling method. In Pondok Kelor Village, Paiton District, 150 persons of working age were sampled. Data is collected via a questionnaire and evaluated using univariate and bivariate analysis. The results of this study indicate that there is a correlation between the level of knowledge about HIV/AIDS with community stigma on PLWHA in Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo. Keywords: knowledge, HIV, AIDS, stigma
Databáze: OpenAIRE