Autor: |
R. Sutanto, P. D. Setyawan, I. B. Alit, M. Wirawan, T. Rachmanto |
Rok vydání: |
2019 |
Zdroj: |
JURNAL KARYA PENGABDIAN. 1:108-113 |
ISSN: |
2655-8068 |
DOI: |
10.29303/jkp.v1i3.40 |
Popis: |
Tanaman bambu di Kecamatan Gunungsari jumlahnya melimpah dan sebagian besar bambu tersebut telah dijadikan bahan baku kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Walaupun seluruh produksi masih menggunakan cara tradisional namun pangsa pasar sudah hampir menjangkau seluruh Lombok. Berdasarkan hasil survei proses pembelahan dan pembesutan bambu perlu mendapatkan perhatian yang serius karena sampai saat ini masih menggunakan tangan. Berangkat dari kenyataan tersebut diatas dan atas dasar pemikiran keinginan untuk meningkatkan industri kerajinan bambu dari segi kecepatan produksi khususnya dalam proses pembelahan dan pembesutan bambu. Untuk mendapatkan kualitas bambu anyam yang cukup baik maka diperlukan proses pembelahan dan pembesutan yang mencukupi sehingga produk yang dihasilkan dapat siap dalam waktu yang relatif cepat. Permasalahan industri kerajinan bambu ini bisa diatasi dengan membuat suatu mesin pembelah dan pembesut secara mekanik. Melihat kondisi masyarakat setempat maka pemilihan mesin pembelah dan pembesut secara mekanik ini menjadi prioritas utama dengan pertimbangan: tidak memerlukan listrik, mudah perawatan dan tidak memerlukan banyak tenaga. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|