KAJIAN EKOLOGI SASTRA DALAM CERITA RAKYAT HUBULA DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROVINSI PAPUA STUDY OF LITERARY ECOLOGY IN HUBULA FOLKLORE IN JAYAWIJAYA, PAPUA

Autor: Ummu Fatimah Ria Lestari
Rok vydání: 2021
Zdroj: Kibas Cenderawasih. 18
ISSN: 2656-0607
1858-4535
DOI: 10.26499/kc.v18i2.308
Popis: Sebagian cerita rakyat dapat dikaji melalui pendekatan ekologi sastra. Berdasarkan latar belakang itulah, sehingga masalah yang bahas dalam penelitian ini adalah struktur dan realitas ekologi suku Hubula dalam cerita rakyat suku Hubula melalui pendekatan ekologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan struktur cerita rakyat Hubula berdasarkan teori struktur sastra dan mendeskripsikan realitas ekologi dalam cerita rakyat suku Hubula melalui pendekatan ekologi sastra. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat yang praktis dan manfaat yang bersifat ilmiah (teoretis). Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori strukturalisme sastra dan pendekatan ekologi sastra. Penelitian ini bersifat kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data melalui studi lapangan; metode pengolahan data melalui pembacaan cermat, identifikasi, dan seleksi data; dan metode analisis data dengan melalui perspektif ekologi sastra. Penelitian ini menemukan struktur formal cerita rakyat Hubula secara umum memiliki tokoh-tokoh yang tidak banyak dalam cerita, tema ceritanya sederhana, alurnya maju (forward), latar tempatnya di alam terbuka, dan sudut pandang orang ketiga tunggal. Selain itu, realitas ekologi juga ditemukan dalam cerita rakyat Hubula di Kabupaten Jayawijaya. Realitas ekologi tersebut tampak dari latar tempat (lingkungan hidup) yang masih terjaga dengan baik, ekologi hutan yang masih hijau dan lestari menjadi ekosistem bagi makhluk hidup lain selain manusia, dan terdapat sumber air yang masih melimpah dan jernih untuk kelangsungan hidup suku Hubula. Kata kunci: struktur, realitas, cerita rakyat, ekologi sastra Some folk tales can be studied through a literary ecological approach. Based on this background, the problem discussed in this study is the structure and ecological reality of Hubula in the folklore of the Hubula through a literary ecological approach. The purpose of this research is to explain the structure of the Hubula folklore based on the theory of literary structures and to describe the ecological reality in the folklore of the Hubula tribe through the literary ecological approach. The benefits of this research include practical benefits and scientific (theoretical) benefits. This study uses two theories, namely literary structuralism theory and literary ecological approach. This research is qualitative. The method used in this research is the method of collecting data through field studies; data processing methods through careful reading, identification, and data selection; and data analysis methods through a literary ecological perspective. This research found that the formal structure of the Hubula folklore generally has few characters in the story, the theme of the story is simple, the plot is forward, the setting is in the open, and a single third person perspective. Apart from that, ecological reality is also found in the folklore of Hubula in Jayawijaya Regency. This ecological reality can be seen from the background of the place (the environment) which is still well preserved, the ecology of the forest which is still green and sustainable becomes an ecosystem for other living things besides humans, and there are water sources that are still abundant and clear for the survival of the Hubula. Keywords: structure, reality, folklore, literary ecology
Databáze: OpenAIRE