Sosialisasi kepada Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Klinik Pratama BNN Provinsi Sumatera Barat

Autor: Weni Sartiwi, Dwi Christina Rahayuningrum, Veolina Irman, Helena Patricia
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 6:1781-1787
ISSN: 2622-6030
2615-0921
DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9268
Popis: Rendahnya keingina pasien untuk datang sendiri ke pusat layanan rehabilitasi sebagian besar dipengaruhi dangkalnya pengetahuan pasien tentang narkotika. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat tanggal 20 September tahun 2021 sebanyak 15 orang. Kegiatan ini diawali dengan mengukur tingkat pengetahuan dengan cara pasien diminta menjawab 25 pertanyaan tentang penyalahgunaan narkotika, kemudian diberikan pendidikan kesehatan dan diakhiri dengan post test untuk melihat tingkat pengetahuan pasien. Hasil didapatkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan rata-rata nilai yang didapatkan adalah 14 dengan nilai minimal 8 dan nilai maksimal 21 dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan nilai rata-rata 17 dengan nilai minimal 13 dan nilai maksimal 22. Terlihat adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang penyalahgunaan narkotika. Diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi kegiatan rutin bagi klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat agar pasien dapat mengingat secara terus menerus tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Bahaya Penyalahgunaan Narkotika ABSTRACT The low willingness of patients to come alone to the rehabilitation service center is largely influenced by the patient's shallow knowledge of narcotics. The purpose of this activity is to increase patient knowledge about the dangers of narcotics abuse. This activity was carried out at the Pratama Clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province on September 20, 2021, with 15 people. This activity begins with measuring the level of knowledge by asking the patient to answer 25 questions about narcotics abuse, then giving health education and ending with a post test to see the level of knowledge of the patient. The results showed that before being given health education the average value obtained was 14 with a minimum score of 8 and a maximum value of 21 and after health education, an average value of 17 was obtained with a minimum value of 13 and a maximum value of 22. There was an increase in knowledge after being given education. health about drug abuse. It is hoped that this outreach activity can become a routine activity for the Pratama clinic of the National Narcotics Agency of West Sumatra Province so that patients can remember continuously about the dangers of narcotics abuse. Keywords: Health Education, Level of Knowledge, Dangers of Drug Abuse
Databáze: OpenAIRE