Popis: |
The perceptions and attitudes necessary to know of the community to support the existence of the Special Economic Zone for Tourism Plan which is located in Kiram Village, Karang Intan District, Banjar Regency. This study aims to determine the perceptions and attitudes of the community towards the special economic zone for tourism in Kiram Village. This study uses a quantitative social approach that prioritizes a mathematical approach with a total of 110 respondents. Data collection methods used in this study using questionnaires, observation and literature study. Data analysis used a quantitative approach with the Linkert formula and Levis modification. The assessment of public perceptions of the existence of the Kiram Village special economic zone is good (83.87%), while the assessment of community attitudes towards the existence of the Kiram Village special economic zone is strongly agree (88.47%). Some of the respondents who did not have an opinion on the assessment of community perceptions and were neutral on the assessment of attitudes towards the existence of the special economic zone for tourism in Kiram Village because they did not understand the concept of the special economic zone for tourism. In general, the existence of special economic zones for tourism is supported by the local government and the community. An integrated ecotourism management system is needed to build sustainable and community-based ecotourism.Persepsi dan sikap masyarakat perlu diketahui untuk mendukung adanya Rencana Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan yang terletak di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat terhadap kawasan ekonomi khusus kepariwisataan Desa Kiram. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial kuantitatif yang mengutamakan pendekatan matematis dengan jumlah responden 110 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuisioner, observasi dan studi literatur. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rumus Linkert dan Modifikasi Levis. Penilaian persepsi masyarakat terhadap keberadaan kawasan ekonomi khusus kepariwisataan Desa Kiram termasuk baik (83,87%), sedangkan untuk penilaian sikap masyarakat terhadap keberadaan kawasan ekonomi khusus kepariwisataan Desa Kiram termasuk sangat setuju (88,47%). Sebagian responden yang tidak berpendapat pada penilaian persepsi masyarakat dan netral pada penilaian sikap terhadap keberadaan kawasan ekonomi khusus kepariwisataan Desa Kiram karena tidak memahami konsep kawasan ekonomi khusus kepariwisataan. Secara umum keberadaan kawasan ekonomi khusus kepariwisataan didukung oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Sistem pengelolaan ekowisata agar menjadi berkelanjutan harus dilakukan berbasis masyarakat dan secara terpadu. |