Perbandingan Puisi 'Doa' Karya Chairil Anwar dan 'Tuhanku' Karya Herawati Mansur
Autor: | Ratri Sti M, Yosi Wulandari |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4:121-130 |
ISSN: | 2715-9132 2714-8955 |
DOI: | 10.19105/ghancaran.v4i1.5762 |
Popis: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesamaan tema dalam puisi “Doa” karya Chairil Anwar dan puisi “Tuhanku” karya Herawati Mansur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kedua puisi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Sumber data yang digunakan yaitu puisi “Doa” dari Chairil Anwar dan puisi “Tuhanku” dari Herawati Mansur. Penelitian ini menggunakan pendekatan intertekstualitas. Hasil penelitian ini adalah persamaan dan perbedaan dari kedua puisi tersebut. Persamaanya meliputi penggunaan diksi, majas hiperbola, dan pemaknaan dalam larik puisi. Sedangkan perbedaannya meliputi judul, larik, dan amanat. Puisi “Doa” memiliki 16 larik sedangkan puisi “Tuhanku” memiliki 18 larik. Puisi “Doa” memiliki amanat mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghayati hidup. Sedangkan, puisi “Tuhanku” memiliki amanat sebagai makhluk harus senantiasa patuh dan beriman kepada Tuhan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |