Popis: |
Pengendara ojek online bekerja 8-12 jam perhari dalam membawa, menjemput serta menanti orderan penumpang dengan posisi yang kebanyakan tidak ergonomis. Lamanya waktu kerja tersebut dan kurangnya waktu istirahat serta pekerjaan yang monoton dapat meningkatkan risiko terjadinya carpal tunnel syndrome. Carpal tunnel syndrome adalah serangkaian tanda dan gejala yang disebabkan oleh kompresi saraf median di terowongan karpal pergelangan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama berkendara dengan risiko terjadinya carpal tunnel syndrome pada pengemudi ojek online. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner lama berkendara dan carpal tunnel syndrome yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel penelitian berjumlah 98 orang yang di ambil berdasarkan kriteria inklusi bekerja sebagai pengendara gojek, pengendara yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Didapatkan hasil pada penelitian ini adalah dewasa awal yaitu pada rentang 26-35 tahun sebanyak 47 orang (48,0%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 95 orang (96,9%), indeks massa tubuh normal sebanyak 58 orang (59,2), masa kerja ≥3 tahun sebanyak 69 orang (70,4%), pengemudi yang berkendara lama sebanyak 77 orang (78,6%) dan pengemudi dengan risiko carpal tunnel syndrome sebesar 71 orang (72,4%) dan hasil uji chi-square diperoleh hasil p value 0,000< α (0,05). Lama berkendara mempunyai hubungan yang bermakna dengan risiko terjadinya carpal tunnel syndrome dan kepada peneliti selanjutnya supaya bisa melakukan penelitian tentang pencegahan yang bisa diberikan sebagai langkah awal untuk menghindari terjadinya carpal tunnel syndrome. |