Uji Aktivitas Antidiabetes Minyak Ikan Sepat Rawa (Trichopodus Trichopterus) Asal Kalimantan Selatan

Autor: Karunita Ika Astuti, Fitriyanti Fitriyanti, Norhasanah Norhasanah
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Sains dan Kesehatan. 3:545-550
ISSN: 2407-6082
2303-0267
DOI: 10.25026/jsk.v3i4.531
Popis: Ikan sepat rawa (Trichopodus trichopterus) termasuk ikan komoditas penting Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dan dosis terbaik dari minyak ikan sepat rawa (T. trichopterus). Pengujian kuantitatif yaitu uji bilangan iod dan pengujian antidiabetes menggunakan hewan uji yaitu mencit putih jantan dan diukur kadar gula darahnya menggunakan alat glukometer. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I diberikan kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kelompok II diberikan glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/20gBB, kelompok III, IV, dan V diberikan minyak ikan sepat rawa dengan dosis 0,26 mg/20 gBB; 0,52 mg /20 gBB; dan 0,78 mg/20 gBB. Hasil pengujian bilangan iod yang dilakukan 3 kali replikasi didapat rata-rata 37,95 g/100 g. Pada pengujian uji aktivitas antidiabetes, kelompok glibenklamid sebagai antidiabetes terbaik dengan persentase penurunan sebesar 63,52%, kontrol negatif memiliki persentase penurunan 6,81%, minyak ikan sepat rawa menunjukkan bahwa dosis 0,78 mg/20gBB merupakan dosis paling baik dengan persentase penurunan sebesar 20,26%, diikuti oleh dosis 0,52 mg/20gBB dengan persentase penurunan sebesar 19,07% dan dosis 0,26 mg/20gBB sebesar 6,81%. Minyak Ikan Sepat Rawa (T. trichopterus) dosis 0,52 mg/20gBB dan dosis 0,78 mg/20gBB memiliki aktivitas sebagai antidiabetes namun tidak sebanding dengan kontrol positif.
Databáze: OpenAIRE