Revitalisasi Danau Kalimati Sebagai Ecowisata 'Renaldi Wisata' dan Teknologi Energi Ramah Lingkungan Untuk UMKM Mandiri 'Teh Umi'

Autor: Taufik Ismail, M. Zakky Algifari M, Cita Insaniah M, Muhammad Fedryansyah
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: ijd-demos. 4
ISSN: 2721-0642
DOI: 10.37950/ijd.v4i3.321
Popis: Social innovation for Revitalizing Lake Kalimati into Ecotourism and Environmentally Friendly Energy Technology for Independent MSMEs. The social innovation of Revitalizing Lake Kalimati to become Ecotourism has gone through the first stage of the process, namely potential analysis and rebranding by conducting an appropriate potential assessment and rebranding the name from Lake Kalimati to Lake Cinta. The second stage is the Forum group discussion (FGD) and agency coordination involving various parties, starting from the Regional Government, Village Government, Perum Jasa Tirta II, and various elements of society. The third stage is the management of permits legally in accordance with applicable regulations. The fourth stage is training and coaching regularly to improve soft skills and hard skills. The last is the execution stage for the construction of Lake Cinta facilities and infrastructure. Social innovation of Environmentally Friendly Energy Technology For Independent MSMEs, the first is a solar panel system that produces 2.2 KWP of electrical energy which economically saves PLN electricity costs of Rp. Both biodigester systems with the main raw material are water hyacinth waste which produces biogas which economically produces 1,600 liters of biogas per day or equivalent to savings in the cost of purchasing non-subsidized gas of Rp. 18 tons per year.Keywords: revitalization, ecotourism, solar panels, water hyacinth AbstrakInovasi sosial Revitalisasi Danau Kalimati Menjadi Ecowisata dan Teknologi Energi Ramah Lingkungan Untuk UMKM Mandiri. Inovasi sosial Revitalisasi Danau Kalimati Menjadi Ecowisata telah melalui proses tahapan yang pertama yaitu analisis potensi dan rebranding dengan melakukan pengkajian potensi secara tepat dan rebranding nama dari Danau Kalimati menjadi Danau Cinta. Tahapan kedua yaitu Forum group discussion (FGD) dan kordinasi instansi yang melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Perum Jasa Tirta II, dan berbagai elemen masyarakat. Tahapan ketiga yaitu pengurusan perizinan secara legal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahapan keempat yaitu pelatihan dan pembinaan secara rutin untuk menigkatkan kemampuan soft skill dan hard skill. Terakhir yaitu tahapan eksekusi Pembangunan sarana dan prasarana Danau Cinta. Inovasi sosial Teknologi Energi Ramah Lingkungan Untuk UMKM Mandiri, yang pertama sistem solar panel yang menghasilkan energi listrik 2.2 KWP yang secara ekonomi menhemat pengeluaran biaya listrik PLN sebanyak Rp 381.401 dan secara lingkungan berkontribusi dalam penurunan dampak pemanansan global/reduksi emisi sebanyak 2.86 TonCO2. Keduan sistem biodigester dengan bahan baku utama sampah eceng gondok yang menghasilkan biogas yang secara ekonomi menghasilkan 1.600 liter biogas setiap hari atau setara dengan penghematan pengeluaran biaya pembelian gas non subsidi Rp 575.000 setiap bulannya dan secara lingkungan berkontribusi dalam penanganan sampah Sungai Citarum area Walahar sebanyak lebih dari 18 ton per tahun.Kata kunci: revitalisasi, ecowisata, panel surya, enceng gondok
Databáze: OpenAIRE